Bahan yang dipilih untuk koleksi ini adalah sutra dengan bordir buatan tangan yang saat ini sudah semakin langka.
Miss Mysa sendiri mengangkat mutiara menjadi perhiasan bertema bunga yang sangat modern yang dikerjakan secara manual.
Terakhir yaitu koleksi “Modern Society” yang diluncurkan oleh Tenun Gaya by Wignyo yang menggunakan ragam kain songket tradisional hasil pengembangan dari segi corak dan motif yang tepat untuk gaya hidup kalangan urban.
Baca Juga : Ani Yudhoyono dan Annisa Pohan Suka Kain Tenun Pengaruh dari Keluarga
Material songket dipadankan dengan tenun ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) dalam pilihan warna senada hingga kontras seperti songket warna hijau dipadu dengan warna kuning dan songket warna merah marun dipadu dengan warna oranye.
Kombinasi material tersebut dituangkan dalam desain kontemporer dengan siluet ringan hingga berkonstruksi kuat, yakni padanan celana dengan cape, celana kulit dengan luaran, tunik dan rok, serta fress.
Permainan efek tumpuk atau draperi dan potongan asimetris ditampilkan untuk menciptakan kesan elegan.(*)