Mengenal Lebih Dekat Sosok Diana Putri, Fashion Desainer Langganan Diva Indonesia Hingga Artis Hollywood

By Dinda Tiara Alfianti, Sabtu, 9 Maret 2019 | 14:13 WIB
Mengenal lebih dekat sosok Diana Putri, fashion desainer langganan Diva Indonesia hingga artis Hollywood (instagram.com/dianamputri)

Stylo.ID - Mengenal lebih dekat sosok Diana Putri, fashion desainer langganan Diva Indonesia hingga artis Hollywood yang menjalani kisah suksesnya dengan cara yang terbilang tidak mudah.

Sosok Diana Putri kini semakin berhasil menjadi fashion desainer kenamaan yang karyanya diminati oleh Diva Indonesia hingga artis Hollywood.

Tidak mudah memang bagi seseorang dalam menggapai suatu cita-cita yang diinginkan hingga berhasil.

Baca Juga : Terungkap Dua Fashion Desainer Pilihan Syahrini untuk Gaun Pengantin di Hari Pernikahan dengan Reino Barack

Berbagai perjalanan panjang dalam proses tertentu harus pula dilewati demi menggapai tujuan seperti yang kita inginkan.

Hal itu pula yang dirasakan oleh Diana Putri seorang desainer busana couture yang namanya kini makin populer dan sejajar di antara para desainer lainnya.

Namun, siapa sangka kalau desainer asal Surabaya ini ternyata tak pernah berniat untuk menjadi seorang desainer dan malah tanpa mendapatkan pendidikan tentang merancang busana sama sekali.

Baca Juga : Karl Lagerfeld Fashion Desainer Legendaris Chanel Meninggal Dunia di Usia 85 Tahun

"Awalnya malah saya nggak pernah ikut pendidikan desainer sama sekali, dan saya mulai merancang busana itu karena rasa ingin saya mempunyai busana untuk diri saya sendiri yang sesuai dengan selera saya," ungkap Diana Putri saat ditemui Dinda Stylo.ID beberapa waktu lalu.

Fashion desainer Diana Putri merancang busana untuk Diva Indonesia, Krisdayanti (instagram.com/dianamputri)

Tak disangka memang, berawal dari rasa tidak puasnya dalam busana yang dibelinya saat di Surabaya justru membuka jalan bagi seorang Diana Putri untuk membuat busana couture yang kini banyak dicintai banyak orang.

"Saya itu pemilih banget kalau beli baju, kadang bahannya saya suka, tapi desainnya nggak suka, kadang juga sebaliknya. Akhirnya timbulah rasa ingin untuk bikin baju sendiri dan malah dari situ banyak teman-teman yang request untuk dibikinin," jelasnya.