Stylo.ID - Salah satu mitos yang masih berkembang sampai sekarang adalah tentang terlalu sering keramas dapat menyebabkan kerontokan.
Yap, saat ini banyak yang bertanya apakah terlalu sering keramas dapat menyebabkan kerontokan apakah mitos atau fakta.
Banyak yang mengatakan bahwa terlalu sering keramas akan menyebabkan kerontokan pada rambut karena akan membuatnya rapuh.
Baca Juga : Cara Mengatasi Rambut Lepek Tanpa Keramas, Lakukan Langkah Mudah Ini!
Namun sisi lain ada juga yang mengatakan bahwa hal tersebut tidak benar.
Namun bagaimana menurut pandangan kedokteran mengenai terlalu sering keramas menyebabkan kerontokan?
Nah, untuk Stylovers yang merasa penasaran, inilah penjelasan dokter Alberta Claudia Undarsa yang dikenal sebagai medical doctor & medical host dr. Oz Indonesia.
Baca Juga : Hati-hati Mengikat Rambut Terlalu Kencang Dapat Menyebabkan Kerontokan, Ini Penjelasan Pakar!
Menurutnya tidak ada larangan untuk keramas setiap hari, karena itu mampu membuat rambut lebih sehat.
"Padahal sebetulnya keramas itu bisa bikin rambut jadi lebih sehat. Kenapa? Karena dia memijat kepala, kalau memijat kepala itu bisa meningkatkan peredaran darah. Justru memberikan nutrisi kepada rambutnya," jelasnya saat ditemui di Mall Kota Kasablanka, Selasa (05/03).
Namun menurut dr Alberta Claudia, walaupun dibolehkan keramas setiap hari tetap ada yang perlu diperhatikan.
Baca Juga : Dove Hadirkan Dove Total Hair Fall Treatment Untuk Rambut Kuat dari Akar
"Tapi misalnya kita keramas setiap hari itu masih boleh, tapi kalau keramas sehari lebih dari dua kali kita keramas itu akan meningkatkan produksi dari minyak," tambahnya.
Sama seperti wajah, rambut yang terlalu sering dicuci sehari lebih dari dua kali makan akan meningkatkan produktifitas sebum.
Menurutnya, minyak yang terlalu banyak akan membuat rambut jadi tidak sehat dan juga lepek.
Baca Juga : 3 Rekomendasi Masker Rambut Lokal Murah Meriah yang Mampu Membantu Mengurangi Kerusakan
"Dan justru kalau minyak terlalu banyak dan juga menempel apalagi wanita yang menggunakan hijab itu akan jadi lembap, lepek. malah mengganggu dari kesehatan rambut itu sendiri," kata dokter Alberta Claudia sambil mengakhiri. (*)