Indonesian Fashion Chamber (IFC) Gelar Acara Rakernas dan Inauguration Show 13 Anggota Baru di Semarang, Jawa Tengah

By Irma Joanita, Kamis, 31 Januari 2019 | 14:40 WIB
Acara January Board Meeting 2019 IFC dengan Tema (instagram.com/ifc_bandung)

Baca Juga : Rekomendasi Kalung Layer ala Seleb Milenial Agar Penampilan Makin Kekinian

Pemilihan Kota Lama untuk jamuan makan malam dan ruang untuk fashion show juga mengintegrasi dan mensinergikan ekonomi kreatif dan destinasi wisata yang dimiliki Semarang, sekaligus untuk mendukung Galeri Industri Kreatif Kota Lama yang akan diresmikan di bulan Maret 2019.

Sementara itu, Trenggono, S.IP, M.Par, Kabid Pengembangan Sumberdaya Manusia, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memaparkan bahwa JBM merupakan acara yang strategis untuk mengembangkan dunia fashion di Semarang, karena fashion merupakan salah satu sub sektor ekonomi kretif yang perkembangannya cukup pesat.

Sedangkan untuk sisi pariwisata, acara ini dapat digunakan sebagai sarana membangun citra destinasi Jawa Tengah dan meningkatkan pergerakan wisatawan ke Semarang.

Fashion show yang dilaksanakan di Galeri Industri Kreatif Kota Lama ini terdiri dari dua sesi.

Baca Juga : Rekomendasi Kalung Layer ala Seleb Milenial Agar Penampilan Makin Kekinian

Pada sesi pertama, anggota baru IFC diwajibkan menggelar karyanya untuk dilihat, dinilai dan diapresiasi melalui Inauguration Fashion Show.

Karya desainer anggota baru Indonesian Fashion Chamber (Irma Joanita/Stylo.ID)

Acara dilanjutkan dengan penyematan pin sebagai tanda pelantikan komunitas dan 13 anggota baru IFC se-Indonesia.

Pada sesi kedua, 16 desainer IFC Semarang Chapter unjuk gigi melenggangkan karyanya yang memikat dengan mengacu pada Indonesia Trend Forecasting 2019/2020.

Kolaborasi desainer Inge Chu, Christine Wibowo, Devy Ros, Gregorius Vici menampilkan tema (Irma Joanita/Stylo.ID)

Acara January Board Meeting ini pun ditutup pada hari Rabu (30/01) yang sebelumnya diisi dengan presentasi dari blanja.com, pandangan umum mengenai program proyeksi national dan local chapter, dan diakhiri dengan pembacaan keputusan dan resolusi JBM.

Pada tahun ini, program dan kegiatan IFC akan lebih ditekankan pada pengembangan bisnis dalam dan luar negeri yang mengacu pada dinamika perubahan gaya hidup dan teknologi terkini.

Baca Juga : Heritage Culture by Tina Andrean Luncurkan Koleksi Busana Imlek Bertemakan 'The Art of Cheongsam'

Dengan memiliki pondasi bisnis yang berkualitas, member IFC ingin terus berkontribusi dalam memperkuat fashion Indonesia.

Sukses selalu untuk asosiasi Indonesian Fashion Chamber! (*)