"Sebenarnya hijab juga bisa rapih kok, walau hanya pakai peniti, karena jarum pentul sebenarnya diciptakan untuk membantu seorang penjahit untuk dikaitkan atau dipakai di patung atau boneka, jadi salah banget kalau jarum pentul itu dipakai untuk manusia," jelas Hannie Hananto.
Baca Juga : Inspirasi Hijab Syar'i Ala Ayana Moon yang Cocok Untuk HijabersMenurut Hannie Hananto, kasus ini sebenarnya adalah sebuah kebiasaan jelek yang dimiliki oleh para wanita berhijab yang selalu menggigit jarum pentul atau peniti saat sedang membenarkan hijab yang dipakainya."Seharusnya hindarilah kebiasaan menaruh peniti atau jarum pentul di mulut, karena ini resikonya bahaya banget, kalau bisa letakkan saja jarum atau peniti di suatu tempat, lalu rapihkan hijab dengan tangan biar ga ada kasus-kasus kaya gitu lagi, serem," katanya.Pemakaian jarum pentul pada hijab juga tidak selalu selamanya efektif, karena seharusnya jika memang kita sudah menggunakan ciput model ninja untuk dalaman hijab, kita tak perlu lagi mengaitkan kerudung kita dengan jarum karena bagian kepala sudah tertutup dengan ciput ninja yang sudah kita pakai.
Baca Juga : Rekomendasi Tempat Belanja Hijab di Bintaro Jakarta Selatan, Termurah Hingga TermahalWanita berusia 46 tahun ini juga menambahkan bahwa para wanita harusnya pandai memilih hijab yang nyaman, dan bila perlu memilih hijab yang instan sehingga resiko penggunaan jarum pentul pun dapat berkurang dan tidak adalagi kasus seperti yang diderita oleh Anisa.Jadi, mulai sekarang coba ganti jarum pentul dengan klip hijab atau peniti saja ya, Stylovers!Dan, jangan pernah terbiasa untuk menggigit jarum pentul saat ingin pakai hijab ya! (*)