Tren Gaya Hijab Batik Jambi dari Rifdatul Khoiro Bertema Elok

By Mreizghi Alvio Linchia, Rabu, 19 Desember 2018 | 22:31 WIB
Inspirasi tren gaya hijab etnik dari Rifdatul Khoiro bertema Elok yang ditampilkan pada kelulusan IFI di Click Square, Bandung, hari Rabu (19/12/2018) (Stylo.ID/Mreizghi Alvio Linchia)

 

Stylo.ID - Memakai hijab, tak berarti gaya berpakaianmu jadi terbatas. Kamu juga bisa nih, Stylovers, coba tren gaya hijab batik dan tetap tampil stylish.

Salah satu inspirasi tren gaya hijab batik yang bisa kamu coba adalah koleksi terbaru dari Rifdatul Khoiro, lulusan IFI atau Islamic Fashion Institute Bandung Batch VI.

Rifdatul Khoiro menampilkan tren gaya hijab batik dengan inspirasi dari kota Jambi, bertajuk 'Elok'. Koleksi ini dipamerkan pada hari Rabu (19/12/2018) di Click Square, Bandung.

Baca Juga : Inspirasi Tampil Modis dan Elegan dengan Hijab Segi Empat Bermotif dari Buttonscarves

Yuk intip tren gaya hijab batik inspirasi Jambi dari Rifdatul Khoiro, diliput Chia Stylo.ID.

Tajuk 'Elok' dalam bahasa Jambi berarti cantik dan bagus, dimana koleksi tren gaya hijab batik ini menggambarkan wanita melayu Jambi yang elok parasnya dan budi pekertinya.

Budaya Jambi pun dituangkan dalam tren gaya hijab batik ini, salah satunya tradisi wanita Melayu yang menggunakan Tengkuluk (tutup kepala melayu) di setiap aktivitasnya.

Baca Juga : 18 Calon Desainer Islamic Fashion Institute IFI Tampilkan Koleksi Gaya Hijab Kekinian

Candi warisan leluhur di Jambi juga terlihat pada tren gaya batik hijab ini dimana candi tersebut diakui sebagai candi terluar di Asia Tenggara.

Rifdatul Khoiro merilis koleksi tren gaya hijab Batik pertamanya ini berkonsep ready to wear deluxe, menggunakan kain Batik Jambi dengan 13 motif ciri khas.

Tren gaya hijab batik etnik ini menggunakan kain Jambi, ditampilkan pada kelulusan IFI di Click Squa (Stylo.ID/Mreizghi Alvio Linchia)

Motif dalam koleksi tren gaya hijab Batik ini antara lain; Angsa Dua, Durian Pecah dan Kapal Sanggat. Setiap motif ini memiliki arti, misalnya saja Durian Pecah yang punya arti ilmu pengetahuan yang kita miliki harus seimbang dengan iman dan ketaqwaan.