Stylo.ID - Gelaran Jogja Fashion Week (JWF) 2018 dimeriahkan oleh sederet desainer dari seluruh Indonesia.
Salah satunya adalah desainer asal Malang, Feby Ayusta yang didukung oleh Dinas Perindustrian Kota Malang.
Di panggung Jogja Fashion Week Tahun ini , Feby Ayusta tampak menghadirkan koleksi busana yang diberi nama Keikogi.
Baca Juga : Putri Utami Hadirkan 'Mendung' di Ajang Jogja Fashion Week 2018
Koleksi busana Keikogi yang ia hadirkan kali ini memang terlihat unik dan berbeda ya Stylovers.
Hal itu bisa dilihat dari paduan warna dan motif, potongan busana hingga aksesori yang melengkapinya.
Nah, rupanya arti dari nama Keikogi ini terinpirasi dari pakaian seni bela diri di Jepang yang bernama Kendo.
"Keikogi ini terinspirasi dari olahraga bela diri nya Jepang, Kendo. Untuk Keikogi sendiri itu artinya kostumnya Kendo. Jadi aku ngambilnya emang dari Kendo itu, bajunya kendo kemudian aku mix dengan budaya Jepang nya, kayak Kimono, Yukata, gitu gitu ", jelas Feby Ayusta saat ditemui oleh Clara Stylo.ID , Rabu (21/11) di Hartono Mall Yogyakarta.
Baca Juga : Stylo of The Day, Stylish dengan Turtle Neck Batik di Jogja Fashion Week 2018 ala Olivia Agata
Menariknya nih Stylovers, demi mendapatkan inpirasi dari karya nya ini Feby Ayusta mengaku jika mengeksplore langsung ke Jepang, untuk melihat bagaimana seni bela diri Kendo.
"Terus kalau inpirasinya memang eksplore langsung ke Jepang , dan aku lihat langsung latihannya kendo, tempatnya Kendo, bajunya, sampe senjatanya, kayak tadi itu namanya Bogu, itu memang bukan Bogu yang asli , tapi ya seperti itu", ungkap Feby Ayusta kepada Tim Stylo.ID.
"Jadi aku nerapin itu mulai dari aksesorisnya, aksesorisnya terutama kalau Kendo itu yang diliat pasti topengnya, nah itu yang jadi poinnya disitu", imbuhnya.
Baca Juga : Koleksi Batik Nyentrik Karya Para Desainer Muda di Jogja Fashion Week 2018
Kecintaan Feby Ayusta terhadap budaya Jepang rupanya mendorongnya untuk menciptakan karya busana lintas budaya.
Yup! Ia juga tampak memadukan kain sarong motif kotak-kotak bewarna hijau pada koleksi busana Keikogi.
"Sebenernya aku sih seneng budaya jepang sudah lama, jadi karena aku beberapa kali kesana, terus seneng sama budayanya juga trus aku pengennya nge mix sama bahan-bahan kain nusantara kayak gini kan motif sarong ya, aku mix dengan budaya Jepang nya."
Nah, sedangkan untuk pilihan warna nya sendiri rupanya Febby Ayusta turut mengikuti tema Neo Medieval dari Indonesia Trend Forecasting 2019
"Kalo ini aku mengikuti tren forecast 2019 , jadi Neo Medieval aku ambilnya yang Armour jadi memang terlihat seperti tentara ", imbuhnya.
Baca Juga : Lia Mustafa Hadirkan Tren Busana Rajut dengan Tema Mata di Panggung Jogja Fashion Week 2018
Gimana menurut kalian, keren kan? (*)