Stylo.ID - Gaya fashion selebriti memang selalu menarik untuk dikulik lebih dalam.
Nggak jarang, mereka terlihat memakai busana rancangan desainer ternama khususnya saat menjadi bintang tamu suatu acara.
Salah satu desainer yang jadi langganan para artis adalah Sapto Djojokartiko. Nggak hanya di dalam negeri, namanya juga telah dikenal sampai mancanegara.
BACA JUGA: Trend Highlighter Sedang Marak, Ini Tips dari Makeup Artis Iwwan Haroun
Dikenal dengan siluet feminin, dreamy dan penuh detail selalu sukses mendapat tempat spesial di hati pelanggannya.
Ternyata, pencapaiannya ini nggak ia dapat dengan mudah. Ia harus rela berkorban demi menggapai mimpinya saat ini.
Wah, menarik sekali ya. Yuk, kenali sosoknya lebih dekat lagi dari wawancara eksklusif Chia Stylo.ID berikut ini.
BACA JUGA: Tampil Cantik dengan 3 BB Cushion Lokal Harga Terjangkau yang Cocok Untuk Skin Tone Wanita Indonesia
#Mengejar Mimpi di Dunia Mode
Telah berkiprah selama lebih dari 10 tahun, Chia Stylo.ID penasaran, bagaimana seorang Sapto Djojokartiko menemukan passionnya di dunia mode.
"Memang dari feel ya, saya senang menggambar sketsa dan ilustrasi manusia. Dulu sewaktu masih SMA di Solo, saya sering ikut lomba menggambar, bahkan sering bolak balik Jakarta," ceritanya ketika dihubungi via telepon.
Menyadari talentanya tersebut, pada tahun 1997 ia memutuskan pergi merantau ke Jakarta dan melanjutkan jenjang pendidikannya ke sekolah mode ESMOD. Kerja kerasnya membuahkan predikat The Best Pattern Maker ketika lulus.
"Saya sekolah di sana cuma setahun doang, bener-bener nggak tahu dunia fashion itu gimana. Lulus dari sana, saya bekerja sebagai desainer untuk pertunjukkan di Bali, tapi saya ngerasa bukan passion saya," ungkapnya.
Setelah 4 bulan, ia pun meninggalkan pekerjaan tersebut. Kembalu ke Jakarta, ia bekerja dengan desainer veteran Oscar Lawalata yang merupakan kakak kelasnya di ESMOD.
Nggak hanya itu, Sapto juga sempat menjajal lintas profesi lainnya meski masih berhubungan dengan dunia mode. Pengalaman ini menjadikan wawasannya pada fashion lebih dalam dan luas.
Berbekal itu semua, Sapto mulai memberanikan diri untuk menawarkan rancangannya pada rumah produksi untuk keperluan syuting video klip dan iklan. Hingga pada tahun 2014, ia mantap menjejakkan kakinya ke dunia fashion Indonesia.
BACA JUGA: Wajib Tahu, Ini 3 Manfaat Tersembunyi dari Kentang Untuk Kecantikan Kulit Wajah
Maka nggak heran karyanya selalu jadi favorit para publik figur, karena dunia hiburanlah yang pertama kali mengenalnya. Pada tahun 2007, ia meluncurkan merek SAPTO DJOJOKARTIKO yang terus eksis hingga kini.
#Mengenalkan Unsur Budaya Asia dengan Gaya yang Berbeda
Meski kerap tampil dalam karya berkonsep romantis, Sapto menyanggah konsep ini adalah DNA rancangannya.
"Konsep romantis itu kan penilaian orang ya, saya nggak berpatokan ke romantis meski kebetulan beberapa kali bernuansa seperti itu. Rancangan saya itu, gimana mengangkat budaya Asia ke sesuatu yang kontemporer," tegasnya.
Wah, ini merupakan sebuah plot twist dari apa yang selama ini Chia Stylo.ID pikir tentang rancangan Sapto, hehehe...
BACA JUGA: Bergaya Modis Kekinian Kenakan Busana Overall ala Selebgram dengan Bujet Minimalis!
Ia mengaku terinspirasi pada budaya Asia yang beragam dan menarik untuk dieksplor, lalu mengemasnya secara global supaya bisa diterima semua kalangan.
Tak mentah-mentah mengambil unsur budaya dalam bentuk wastra, ia menyematkannya pada gaya, motif, ukiran dan tekstur busana.
"Inspirasinya bisa datang darimana saja, bisa dari batu giok atau motif tenun ikat, tapi saya mengemasnya dengan gaya yang lebih ringan," ujar desainer kelahiran kota Solo, Jawa Tengah ini.
Wah Stylovers, selain ahli dalam merancang busana, Sapto Djojokartiko juga penuh kejutan.
BACA JUGA: Pengen Cat Rambut Jadi Warna Cokelat? Sesuaikan dengan Skin Tone yang Kamu Miliki ya!
Dari wawancara singkat ini, Chia Stylo.ID menemukan fakta bahwa ia adalah seorang yang pekerja keras dalam meraih mimpinya.
Banyak yang bisa kita pelajari dari kisah Sapto. Teruntuk kamu Stylovers, teruslah kejar impianmu dan jangan menyerah, karena sesungguhnya proses nggak akan mengkhianati hasilnya. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR