Stylo Indonesia - Stylovers, sudah tahu belum seperi apa gejala alergi sinar matahari dan cara mencegahnya?
Gejala alergi sinar matahari dan cara mencegahnya ini perlu diketahui terutama bagi Stylovers yang banyak beraktivitas di bawah paparan sinar matahari.
Dengan mengetahui gejala alergi sinar matahari dan cara mencegahnya, Stylovers bisa mengidentifikasi apakah masalah kulit yang Stylovers alami memerlukan bantuan dari dokter kulit.
Dilansir dari tribunnews.com/lifestyle, dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Arini Widodo, SpKK menjelaskan mengenai gejala alergi sinar matahari dan cara mencegahnya.
Yuk, simak penjelasan mengenai gejala alergi sinar matahari dan cara mencegahnya menurut dokter kulit berikut ini!
Disebut juga Polymorphus Light Eruption (PMLE), merupakan suatu kelainan kulit yang dapat terjadi akibat pajanan sinar matahari atau alergi matahari.
Alergi sinar matahari ditandai dengan munculnya ruam gelap atau tanda kemerahan yang disertai rasa gatal pada kulit.
Alergi ini lebih sering terjadi pada perempuan, dan sebagian besar berhubungan dengan faktor genetik.
Biasanya, alergi sinar matahari ini muncul pada usia 20 hingga 30 tahunan.
Baca Juga: Cerita Pertama Kali Berhijab Arum Cahya Putri: Mantap Berhijab Pasca Kelahiran Putri Pertama
Menurut dr. Arini, PMLE adalah reaksi alergi terhadap sinar matahari atau sumber sinar ultraviolet (UV) lainnya.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR