Stylo.ID -Tips atasi bau mulut saat puasa menjadi salah satu hal yang paling banyak dicari saat Ramadan.
Dengan mengetahui tips mengatasi bau mulut saat puasa, kamu bisa lebih percaya diri saat berpuasa tanpa takut dengan masalah bau mulut yang mengganggu.
Obat kumur atau mouthwash adalah produk perawatan gigi dan mulut yang sangat membantu banget saat Ramadan nanti.
Bukan hanya untuk kesehatan, kamu juga bisa tetap merasa percaya diri saat rutin berkumur-kumur dengan mouthwash saat Ramadan nanti.
Bermacam-macam jenis dan merek obat kumur dengan harga yang bervarian bisa banget untuk kamu pilih saat Ramadan nanti.
Baca Juga : Tips Makeup Khusus untuk Wajah yang Berjerawat dari MUA Philipe Karunia, Jangan Asal-Asalan!
Masing-masing produk juga tentunya memiliki keunggulan yang dapat memberi kamu alasan untuk memilihnya agar tetap percaya diri saat puasa nanti.
Nah, daripada penasaran coba simak ulasan #RamadanMenawan soal 5 rekomendasi mouthwash murah untuk mengatasi bau mulut saat puasa dari Dinda Stylo.ID ini yuk!
1. Rekomendasi Mouthwash Murah untuk Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa - Formula Mouthwash
Selain harga yang terjangkau, Formula Mouthwash memiliki sistem fresh lock yang dapat mengunci kesegaran mulut dan menghindarkan bau mulut datang kembali dalam waktu lama.
Kamu bisa mendapatkan mouthwash yang satu ini dengan harga yang terjangkau banget, yakni seharga Rp 18.500 saja.
Baca Juga : Tips Fashion Lebaran 2019: Inspirasi Gaya Hijab untuk Gamis Syar'i Ala Shireen Sungkar
2. Rekomendasi Mouthwash Murah untuk Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa - Pepsodent Mouthwash
Formula active zinc dalam obat kumur ini ampuh mencegah gigi berlubang dengan stimulasi yang tidak terlalu kuat.
Oleh karena itu, produk seharga Rp 26 ribu ini cocok bagi kamu yang ingin merawat kesehatan mulut dan gigi saat Ramadan nanti.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR