Apakah Clay Mask Termasuk Eksfoliasi? Awas Jangan Dipakai Bareng!

By Cerysa Nur Insani, Rabu, 28 Agustus 2024 | 13:25 WIB
Ilustrasi perempuan menggunakan clay mask. (Dok. Stylo Indonesia | Raafiud Mikada)

Stylo Indonesia - Stylovers mungkin pernah bertanya-tanya, apakah clay mask termasuk eksfoliasi?

Pertanyaan ini mungkin muncul lantaran clay mask adalah produk skincare yang digunakan mingguan, sama seperti eksfoliasi.

Lantas, muncul pertanyaan apakah keduanya merupakan tahapan yang sama atau tidak.

Ternyata, ada beberapa hal yang perlu diketahui tentang clay mask dan eksfoliasi.

Yuk, simak apakah clay mask termasuk eksfoliasi atau bukan berikut ini!

Fungsi Memakai Clay Mask

1. Mengecilkan tampilan pori-pori

Dilansir dari halodoc.com, clay mask bisa menghilangkan sel kulit mati dan membersihkan penyumbatan pada pori-pori.

Clay mask bekerja dengan menarik serta mengikat kotoran dan mengeluarkannya dari pori-pori.

2. Menyerap minyak berlebih

Baca Juga: 4 Urutan Rangkaian Skincare untuk Atasi Hiperpigmentasi, Kuncinya Eksfoliasi!

Clay mask juga bekerja dengan membersihkan sel kulit mati dari permukaan kulit.

Pemakaian clay mask juga mengurangi kilau pada permukaan kulit yang bisa jadi pemicu kulit kusam.

3. Mencegah komedo

Komedo merupakan masalah yang muncul saat pori-pori tersumbat oleh kotoran, minyak, atau sel kulit mati.

Untuk mencegahnya, Stylovers dapat menggunakan clay mask dengan rutin 1-2 kali dalam sepekan.

Apakah Clay Mask Termasuk Eksfoliasi?

Fungsi clay mask dalam mengeksfoliasi tergantung dari kandungan utama yang digunakan.

Berikut ini adalah beberapa bahan dasar clay mask yang biasanya memiliki kemampuan untuk mengeksfoliasi kulit:

1. Kaolin clay

Kandungan kaolin clay memberi sedikit eksfoliasi kulit sehingga memberi efek mencerahkan.

Baca Juga: Rekomendasi Eksfoliasi untuk Milia Mulai Rp 20 Ribuan, Wajah Mulus!

2. French green clay

Masker dari bahan ini memiliki sifat eksfoliasi serta bisa menarik kotoran dari pori-pori kulit.

Kapan Harus Pakai Clay Mask dan Eksfoliasi?

Dilansir dari alodokter.com, umumnya baik clay mask dan eksfoliator sama-sama bisa menyebabkan iritasi kulit setelah pemakaian.

Oleh sebab itu, Stylovers perlu memberi jarak waktu yang cukup antara pemakaian eksfoliasi dan clay mask supaya kulit bisa memulihkan keadaannya.

Umumnya, baik clay mask atau eksfoliasi cukup digunakan sebanyak 2-3 kali saja dalam sepekan.

Nah, itu dia Stylovers penjelasan apakah clay mask termasuk eksfoliasi atau tidak.

Jangan terlalu sering ya, Stylovers! (*)

Baca Juga: Urutan Eksfoliasi Wajah Malam Hari Sesuai Produknya, Serum atau Toner?