Stylo Indonesia - Alergi terdiri dari berbagai macam, mulai dari alergi makanan hingga alergi obat. Macam-macam alergi tersebut ada yang ringan, namun ada juga yang dapat mengancam nyawa.
Alergi adalah reaksi tubuh yang berlebihan terhadap suatu zat atau benda yang umumnya tidak menimbulkan penyakit atau kondisi tertentu. Zat yang dapat memicu reaksi alergi disebut juga alergen.
Lantas, bagaimana membedakan batuk alergi dan batuk biasa?
Cara Membedakan Batuk Alergi dengan Batuk yang Lain
Meski tampak sama, batuk alergi dan batuk biasa memiliki perbedaan, terutama dari segi penyebab dan gejala yang muncul.
Batuk alergi disebabkan oleh reaksi kekebalan tubuh terhadap zat pemicu alergi atau alergen, misalnya debu, jamur, serbuk sari, bulu atau kotoran hewan, asap rokok, dan polusi udara. Jenis batuk ini tidak menular dan gejalanya bisa berlangsung hingga berbulan-bulan. Beberapa gejala batuk alergi yang dilansir oleh Alodokter:
- Batuk kering atau berdahak bening
- Gatal di tenggorokan
- Hidung berair
- Hidung tersumbatBersin terus-menerus
- Sulit bernapas
- Kelelahan
- Sakit kepala
Sementara itu, batuk biasa umumnya dipicu oleh infeksi virus sehingga dapat menular. Gejala awal batuk biasa memang mirip batuk alergi, tetapi umumnya disertai pula dengan gejala lain, seperti demam, batuk berdahak warna hijau atau kekuningan, sakit tenggorokan, nyeri saat menelan, dan nyeri otot.
Cara Mengatasi Batuk Alergi dan Batuk Biasa secara Alami
Pengobatan batuk alergi yang paling utama adalah menghindari paparan alergi. Setelah Kamu terhindar dari faktor pemicu alergi tertentu, gejala biasanya akan membaik dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Selain menjauhi alergen, Kamu juga bisa mengatasinya dengan berbagai cara mudah berikut ini:
- Perbanyak minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi.
- Konsumsi cairan hangat pereda batuk, misalnya minuman mentol, madu, teh chamomile, atau teh jahe untuk meredakan rasa gatal di tenggorokan.
- Gunakan humidifier atau uap air panas untuk melegakan saluran pernapasan dan meringankan gejala batuk alergi.
- Mandi dengan air hangat untuk mengencerkan dahak dan mengurangi batuk.
- Bilas hidung dengan larutan saline untuk membersihkan hidung dari kotoran dan meringankan gejala hidung tersumbat.
- Bersihkan lingkungan sekitar agar tehindar dari berbagai alergen, termasuk debu, jamur, dan serbuk sari.
- Gunakan bantal tambahan saat tidur agar dapat bernapas lebih mudah.
Apabila gejala batuk alergi sudah terasa sangat mengganggu, Kamu bisa mengonsumsi obat-obatan untuk meredakan gejala yang muncul. Obat yang bisa digunakan antara lain, antihistamin, seperti oxomemazine untuk meredakan reaksi alergi dan dekongestan, seperti pseudoephedrine, untuk melegakan hidung tersumbat.
Untuk batuk biasa yang disebabkan oleh infeksi virus, umumnya dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari. Kamu hanya perlu memperbanyak istirahat dan mengonsumsi obat pereda gejala.(*)