Stylo Indonesia - Tepat pada tanggal 19-25 November 2023 lalu ESMOD Jakarta melakukan kunjungan ke ESMOD Seoul.Kunjungan tersebut dilakukan oleh mahasiswa/i semester akhir jurusan Fashion Design and Creation dan International Business yang sedang membuat final collection mereka.Bukan hanya sekadar kunjungan biasa, perjalanan kali ini juga menjadikan pengalaman penuh inspirasi dan pertukaran budaya antara mahasiswa/o dari kedua belah pihak.Coba kita intip apa saja keseruannya yuk, Stylovers!1. Berkenalan dan Bertukar PikiranSelama kunjungan ini, mahasiswa/i ESMOD Jakarta memiliki kesempatan untuk berkenalan denganmahasiswa/i dari ESMOD Seoul. Mereka saling bertukar pikiran, berbagi pengalaman, dan mendapatkan wawasan tentang dunia fashion dari perspektif yang berbeda. Pertemuan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga memperluas jaringan profesional di dunia fashion internasional.2. Studi Banding pada Kelas-Kelas di ESMOD SeoulMahasiwa/i ESMOD Jakarta mendapat kesempatan istimewa untuk melihat proses belajar di kelasESMOD Seoul, salah satunya adalah melihat teknik menjahit disana dan melihat proses kelas fashion design dengan spesialisasi yang beragam. Selain itu, mereka juga berbagi pengetahuan dengan sesama mahasiswa/i fashion dari budaya dan bahasa yang berbeda.3. Fabric Research di Pasar Kain Terbesar Seoul
Baca Juga: ESMOD Jakarta Gelar Creative Show 2023, Tampilkan 222 Busana Mahasiswa Lulusan ESMOD
Perjalanan ke pasar kain terbesar di Seoul menjadi momen yang menarik bagi para mahasiswa/iESMOD Jakarta. Mereka melakukan perbandingan terhadap kualitas kain dan supply yang ada di Korea Selatan dengan yang ada di Indonesia, dan juga keterampilan negosiasi dengan pedagang lokal. Dari sini, mereka mendapatkan wawasan tentang bagaimana industri kain beroperasi di Seoul, termasuk tren terkini dan cara mendapatkan material dengan harga yang kompetitif.4. Market Research di Kawasan Paling Trendy dan Fashionable SeoulMahasiswa/i ESMOD Jakarta juga menjalankan penelitian pasar di kawasan paling populer dan modis di Seoul seperti Gangnam, Hongdae, Garosugil, dll.
Mereka melakukan perbandingan dari sisi brandingdan strategi pemasaran pada butik-butik lokal dengan yang ada di Jakarta. Ini tidak hanya memberikan wawasan bisnis, tetapi juga memperkaya pemahaman tentang preferensi konsumen dan tren fashion yang sedang berlangsung di Seoul.5. Pengalaman Budaya Korea SelatanSelama kunjungan, para mahasiswa/i tidak hanya terbatas pada aspek akademis. Mereka juga mendapat kesempatan untuk merasakan kebudayaan Korea Selatan secara langsung, seperti mengenakan hanbok (pakaian tradisional Korea Selatan) dan belajar membuat kimbap (makanan tradisional Korea Selatan). Pengalaman ini tidak hanya menambah dimensi budaya pada perjalanan mereka, tetapi juga membuka wawasan tentang bagaimana budaya mempengaruhi desain danekspresi fashion.Kunjungan ESMOD Jakarta ke ESMOD Seoul bukan hanya tentang belajar teknik dan keterampilan baru dalam fashion, tetapi juga mengenai memahami keragaman budaya dan pasar lokal. Ini adalah langkah besar menuju pembentukan desainer fashion yang berwawasan global dan siap bersaing di panggung internasional. (*)