Hati-hati Alergi Sperma! Ternyata Ini 6 Penyebab Miss V Terasa Perih Setelah Berhubungan Seksual

By Dinda Tiara Alfianti, Senin, 4 Desember 2023 | 19:25 WIB
Kenapa Miss V terasa perih setelah berhubungan seksual (Bellesa)

Stylo Indonesia - Sensasi rasa perih pada Miss V seringkali dialami perempuan setelah berhubungan seksual.Tentunya akan timbul pertanyaan normalkah rasa perih tersebut?Lalu, sebenarnya apa penyebab Miss V terasa perih setelah berhubungan seksual?Khusus untuk Stylovers, berikut 6 penyebab Miss V terasa perih setelah berhubungan seksual rangkuman Stylo Indonesia:1. Kurangnya PelumasanJika tidak ada cukup pelumasan, gesekan yang lebih besar dapat terjadi selama hubungan seksual, menyebabkan iritasi dan rasa perih. Ini bisa terjadi jika pasangan tidak cukup terangsang sebelum penetrasi dimulai.2. Infeksi atau IrritasiInfeksi bakteri, ragi, atau virus di daerah genital dapat menyebabkan iritasi dan perih setelah berhubungan seksual. Penggunaan sabun atau produk pembersih yang tidak cocok untuk daerah sensitif juga dapat menyebabkan iritasi.3. Alergi atau Reaksi Terhadap ProdukBeberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap bahan-bahan dalam kondom, pelumas, atau produk lain yang digunakan selama hubungan seksual.

Baca Juga: Kenapa Miss V Terasa Bengkak Usai Bercinta? Ternyata Ini Penyebabnya!

 

4. Trauma atau Cedera KecilTerkadang, gesekan yang berlebihan atau penetrasi yang terlalu keras dapat menyebabkan trauma atau cedera kecil pada Miss V menyebabkan perih.5. Kondisi MedisBeberapa kondisi medis, seperti endometriosis, vaginismus, atau penyakit menular seksual (PMS), juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan setelah berhubungan seksual.6. Alergi SpermaBeberapa orang dapat mengalami reaksi alergi terhadap sperma, yang dapat menyebabkan gejala seperti perih atau gatal setelah berhubungan seksual.Jika kamu mengalami rasa perih yang berkepanjangan atau mengkhawatirkan, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan, seperti dokter atau dokter kandungan. Mereka dapat melakukan evaluasi menyeluruh untuk menentukan penyebabnya dan memberikan perawatan yang sesuai. (*)