Stylo Indonesia - Pagelaran Jakarta Fashion and Food Festival kembali digelar.Sejumlah fashion desainer Tanah Air tampak memamerkan koleksi terbarunya di ajang JF3 2023 tersebut.Termasuk juga Wilsen Willim yang memprentasikan koleksi terbarunya di ajang tersebut.Di ajang JF3 2023 kali ini, Wilsen Willim menghadirkan koleksi bertajuk pesan.“Sebenarnya apa alasan dari eksistensimu di industri mode Indonesia?” Sebuah pertanyaan yang dilontarkan mendiang editor mode, alm. Subkhan Jusuf Hakim, masih terpatri di benak Wilsen Willim. Secuil percakapan dari sang sahabat ini, menggugah batin dan membawa Wilsen berkontemplasi akan visi dan misinya dalam berkarya di masa kini.Berdasarkan data tahun 2021 dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sampah tekstil di Indonesia telah mencapai 2,3 juta ton banyaknya. Sampah tekstil pun mengambil porsi 12% dari total sampah di Indonesia. Hal ini tentu menjadi perhatian khusus di industri mode, yang tak ayal membuat gerakan mode berkelanjutan bermunculan di tanah air. Hal ini menjadi awal petualangan Wilsen dalam menjawab pertanyaan sang sahabat.Dikenal sebagai perancang mode siap pakai dengan garis rancang minimalis, Wilsen mulai menjatuhkan hati pada wastra sejak awal 2020.
Baca Juga: Cita Tenun Indonesia Gandeng 5 Fashion Desainer Hadirkan Jalinan Lungsi Pakan di Ajang JF3 2023
Napas modern potongan kontemporer dalam mengolah wastra seakan memberikan jiwa baru yang kini banyak digemari pasar dewasa muda.Namun sebatas mengolah wastra dalam sentuhan modern dirasa kurang cukup untuk visi besarseorang Wilsen Willim, perlu gebrakan hal lebih revolusioner untuk meninggalkan jejakeksistensinya di industri mode.Bekerja sama dengan perajin tenun sutra Garut, Karyana Silk House dan Ecotouch, sebuahperusahaan daur ulang sampah tekstil, Wilsen secara perlahan menjawab pertanyaan sangsahabat. Pada koleksi terbarunya ini Wilsen mengolah kain tenun sutra Garut ke dalam 8 tampilan busana siap pakai yang terdiri dari kemeja, celana, rok, bralette, blazer, dan coat dalamsiluet longgar dan santai.