Stylo Indonesia - Benarkah kurang minum air putih jadi penyebab kulit kusam?Yap, sebagian perempuan tentu pernah mengalami masalah kulit kusam yang mengganggu penampilan.Meski sudah mencoba berbagai skincare mahal, tetap saja masalah kulit kusam masih terus terjadi.Namun, faktanya perlu melakukan perawatan dari dalam untuk mengatasi kulit kusam yang sedang kamu alami nih, Stylovers!Ya, kurang minum air putih dapat menyebabkan kulit terlihat kusam. "Air adalah komponen penting dalam menjaga kesehatan kulit. Ketika tubuh kekurangan air, kulit dapat kehilangan kelembapaan dan kehilangan kecerahannya," ungkap dr Ulul Albab, SpOG, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar IDI, saat ditemui Stylo Indonesia di acara kolaborasi Le Minerale dan IDI “Mineral Esensial Bantu Jaga Sehatmu”, beberapa waktu lalu.Dokter Ulul Albab juga menjelaskan bahwa faktor yang dapat menyebabkan kulit terlihat kusam akibat kurang minum air putih meliputi:1. DehidrasiKetika tubuh kekurangan air, kulit menjadi kering dan kehilangan elastisitasnya. Ini membuat kulit tampak kusam dan tidak segar.2. Fungsi Limpa yang Tidak OptimalAir membantu menghilangkan racun dan limbah dari tubuh melalui proses detoksifikasi yang dilakukan oleh organ-organ seperti ginjal dan limpa.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Sabun Cair Mencerahkan Kulit Kusam di Bawah Rp 50 Ribu
Jika tubuh kekurangan air, fungsi-fungsi ini mungkin tidak berjalan dengan baik, dan hasilnya dapat tercermin pada kulit yang kusam.3. Kurangnya Sirkulasi DarahAir membantu mempertahankan sirkulasi darah yang sehat. Ketika tubuh kekurangan cairan, sirkulasi darah dapat terganggu, dan kulit mungkin tidak menerima suplai darah yang cukup. Akibatnya, kulit bisa terlihat kusam dan tidak bercahaya.4. Penurunan Nutrisi pada KulitAir membantu dalam penyerapan nutrisi yang penting bagi kulit. Jika tubuh kekurangan air, kemampuan kulit untuk menyerap nutrisi mungkin terganggu, dan kulit bisa kehilangan kecerahannya.
Kepada Stylo Indonesia, dokter Ulul Albab juga menjelaskan berapa jumlah minimal konsumsi air putih setiap hari.
"Baiknya dalam sehari itu orang dewasa minum 2 1/2 sampai 3 liter air putih perhari agar tubuh selalu terhidrasi," katanya.Dalam kesempatannya, dr Ulul Albab menjelaskan bahwa program edukasi itu merupakan bagian dari usaha promotif preventif yang menjadi pilar dari paradigma sehat yang dicanangkan pemerintah. Ia menjelaskan, masyarakat perlu mendapatkan pengetahuan yang komprehensif tentang manfaat air mineral, bukan hanya untuk kecukupan hidrasi tubuh, melainkan juga untuk memenuhi kebutuhan mineral esensial tubuh.“Masyarakat perlu mendapatkan edukasi yang tepat sehingga tidak sekadar minum. Namun, penting juga memperhatikan kualitas air mineral yang dikonsumsi,” ujarnya.Sementara itu, Yuna menyampaikan bahwa program ini merupakan realisasi komitmen Le Minerale sebagai perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) dalam menghadirkan air mineral berkualitas. "Kami berharap, masyarakat bisa lebih memahami mengenai manfaat dan cara memilih air mineral. Intinya, jangan hanya bisa mencukupi cairan tubuh, tapi juga harus mengandung mineral esensial yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Sebab, minum bukan hanya sekadar menghidrasi,” jelasnya. Yuna juga menambahkan bahwa program tersebut akan menjadi program berkelanjutan.
(*)