Seram Banget! Ini Kebun Mayat di Mana Jasad Manusia Malah Dibiarkan Busuk, Ternyata ada Tujuan Lain di Baliknya

By Stylo Indonesia, Kamis, 2 Juni 2022 | 19:48 WIB
Ribuan mayat dibiarkan tergelatak di tanah. (Scoop Whoop)

Stylo Indonesia - Mendengar kebun mayat, apa sih, yang terlintas dalam benak Stylovers?

Duh, pastinya terdengar mengerikan, menjijikan, sadis dan tidak berprikemanusiaan.

Namun, sebuah tempat di Amerika Serikat ini dengan sengaja membiarkan mayat manusia terlantar dan membusuk begitu saja hingga tersisa tulang-belulang.

Tujuan dari praktik ini adalah untuk mengetahui beberapa aspek mengenai proses dekomposisi tubuh manusia.

Mulanya, proses pembusukan ini merupakan bagian dari penelitian yang dilakukan di Texas State University, tepatnya di Freeman Ranch.

Proses menelantarkan jasad manusia ini disebut juga 'human taphonomy'.

Menyadur dari scoopwhoop, Kamis (26/5/16), melalui penelitian di luar laboratorium para peneliti bertujuan dapat memonitor secara langsung proses dekomposisi (penguraian) jasad manusia melalui berbagai situasi dan kondisi jasad yang berbeda.

Untuk memahami proses dekomposisi lebih mendalam, biasanya jasad manusia diletakkan di beberapa tempat yang berbeda, seperti di dalam mobil, di bawah permukaan air, atau terbungkus di dalam sebuah selimut.

Baca Juga: Hidupnya Pernah Hancur Imbas Video Syur dengan Ariel NOAH, Luna Maya Akui Sempat Alami Gangguan Mental dan Butuh Waktu 2 Tahun untuk Bangkit

 

Proses penguraian bisa dikatakan kompleks dan sangat bergantung pada keadaan lengkungan sekitar seperti suhu, kelembapan dan iklim.Praktek penelitian menelantarkan jasad manusia atau body farm awalnya dilakukan oleh pihak Universitas Tennese, Knoxville pada tahun 1981 oleh antropolog forensik, Bill Bass.

Hingga saat ini terdapat enam fasilitas penelitian dekomposisi di Amerika Serikat.