Stylo Indonesia - Stylovers, pernahkah kamu mendengar istilah diet yoyo?
Diet yo-yo adalah pola turun berat badan dan naik kembali yang terjadi secara berulang sehingga berat badan seseorang menjadi fluktuatif.
Biasanya diet yoyo ini terjadi pada seseorang yang telah melakukan program menurunkan berat badan.
Saat sudah mendapatkan berat badan yang diinginkan sebagian orang akan kembali pada gaya hidup sebelum diet dan membuat berat badan kembali naik.
Berbagai dampak negatif ternyata bisa saja terjadi saat diet yoyo tersebut menimpa seseorang.
Hal tersebut juga disampaikan oleh dr. Putri Adimukti, M.Kes, M.Farm, SpGK, Dokter Gizi di Slim+ Centre.
"Diet yoyo itu enggak baik, efeknya bisa balik lagi dan banyak lagi risikonya. Bisa terjadi penumpukan di area risiko jantung sampai cancer," ungkap dokter Putri saat ditemui Stylo Indonesia di acara launching Slim+, beberapa waktu lalu.
Hal penting perlu diperhatikan oleh setiap orang yang ingin melakukan program diet agar angka berat badan stabil.
"Penting saat diet itu motivasi. Sebenarnya setelah diet lambung sebenarnya sudah biasa dengan pola makan yg tepat, jadi nantinya pola makan akan berubah dan berat badan stabil," katanya.
Baca Juga: Menggoreng di Air Fryer Dianggap Lebih Sehat, Eits Simak Dulu Deh Pendapat Dokter yang Satu Ini!
(*)