Stylo Indonesia - Cara menghilangkan kantung mata jadi salah satu hal yang cukup sering jadi permasalahan bagi beberapa perempuan.
Berbagai cara menghilangkan kantung mata akan dilakukan oleh perempuan agar kembali tampil percaya diri.
Mulai dari rutin memakai eye cream hingga melakukan perawatan di klinik kecantikan kerap dilakukan perempuan sebagai cara menghilangkan kantung matayang sedang dialami.
Lantas, manakah yang lebih ampuh cara menghilangkan kantung mata dengan eye cream atau melakukan perawatan di klinik kecantikan?
Hal tersebut dijawab oleh dr. Yoceilyn Ang, selaku Head Doc Aesthetic A-One Beauty Clinic yang diwawancarai Stylo Indonesia beberapa waktu lalu.
Agar eye cream ampuh untuk menghilangkan kantung mata, ada beberapa hal yang harus Stylovers, lakukan untuk memilihnya.
Salah satunya dengan memperhatikan kandungan di dalam eye cream yang akan kamu gunakan untuk menghilangkan kantung mata.
"Produk eye cream yang aman tentu saja tidak mengandung bahan-bahan berbahaya seperti merkuri atau hidrokuinon dan disarankan tidak mengandung bahan-bahan yang terdapat eksfoliasi pada kulit daerah mata," ungkap Yoceilyn Ang.
Baca Juga: Tren Skincare Anti-aging 2021: Microneedle Patch untuk Kantung Mata, Lebih Efektif?
Dokter Yoceilyn Ang juga membenarkan bahwa penggunaan eye cream secara rutin bisa membantu untuk menghilangkan kantung mata.
" Produk eye cream dapat memperbaiki struktur kulit di daerah mata, sehingga tampak lebih cerah," katanya.
Saat ditanya mengenai mana yang lebih ampuh menghilangkan kantung mata dengan eye cream atau perawatan di klinik, sang dokter menjelaskan bahwa keduanya bisa dilakukan secara bersamaan agar hasilnya lebih maksimal.
" Produk eye cream yang mengandung konsentrat pelembap dan bahan-bahan aktif tertentu tentu saja dapat memberikan efek yang baik pada kulit di area mata, tetapi tentu saja dengan penambahan treatment rutin di klinik seperti radio frekuensi atau botox untuk menghilangkan kerut dan tanam benang untuk merangsang kolagen akan memberikan efek yang lebih baik," sarannya. (*)