Jangan Takut Bicara, Ingat Penyebab Korban Pelecehan Seksual Bukan Karena Pakaiannya!

By Diandra Jessica, Minggu, 6 Juni 2021 | 17:30 WIB
Jangan Takut Bicara, Ingat Penyebab Korban Pelecehan Seksual Bukan Karena Pakaiannya. (freepik.com)

Stylo Indonesia - Selain terjadi pada perempuan, faktanya pelecehan seksual bisa terjadi pada pria.

Bentuk pelecehan seksual juga ada yang verbal maupun non verbal nih, Stylovers.

Nah, kerap sekali sebagian orang menyalahkan korban pelecehan seksual karena pakaian.

Baca Juga: Tambah Gairah Seksual, Inilah Jenis dan Ciri-ciri Pelumas yang Aman untuk Berhubungan Seksual!

Faktanya, banyak korban pelecehan seksual yang menggunakan pakaian tertutup loh, Stylovers.

Sebuah survei pelecehan seksual di ruang publik yang dilaksanakan secara nasional pada akhir tahun 2018, bahwa 18% korban menggunakan celana ataupun rok panjang.

Selain itu, terdapat 17% perempuan menggunakan hijab menjadi korban pelecehan seksual di ruang publik.

Baca Juga: Jangan Salah Sebut, Inilah Perbedaan Air Mani dan Sperma yang Kerap Dianggap Sama!

Selanjutnya ada 16% menggunakan pakaian lengan panjang juga tetap terkena pelecehan seksual.

Hal ini yang menjadi sebuah bukti bahwa korban pelecehan seksual bukan berarti menggunakan pakaian yang cukup terbuka ya, Stylovers.

Nah, banyak juga yang beranggapan bahwa korban pelecehan seksual terjadi karena orang tersebut berada di luar rumah pada malam hari.

Baca Juga: Kok Bisa Perempuan Melakukan Fake Orgasme? Ini Penyebab dan Ciri-cirinya!

Faktanya, 35% korban pelecehan seksual terjadi pada siang hari, lalu 25 % terjadi pada sore hari.

Jadi berhenti menyalahkan korban, namun yang harus dikendalikan ialah pikiran pelaku ya, Stylovers.

Menurut Wakil Ketua Komnas Perempuan Mariana Amiruddin yang dilansir dari Kompas.com bahwa pelaku harus diperhatikan, sebab sepanjang hidupnya setiap perempuan pernah mengalami pelecehan seksual.

Baca Juga: Anti Larut dalam Kesedihan, Inilah 3 Cara Berhasil Move On dari Mantan

Tidak hanya itu, meskipun sebagian perempuan pasti pernah mengalami traumatic, kamu jangan takut untuk bercerita kepada orang yang kamu percaya ya, Stylovers.

Perlu diingat, bahwa kamu tidak salah melainkan pelakunya yang melakukan tindak kejahatan.(*)