Stylo Indonesia - Menstruasi merupakan siklus bulanan yang dialami oleh perempuan akibat luruhnya dinding rahim karena tidak adanya pembuhan sel telur.
Ketika sedang menstruasi, normalnya perempuan akan merasakan nyeri hingga hari ketiga.
Namun faktanya, ada juga yang justru merasakan nyeri sepanjang menstruasi dalam jangka waktu yang lama nih, Stylovers.
Baca Juga: Tidur Pakai Bra Timbul Pro dan Kontra, Cek Faktanya Yuk!
Salah satunya dengan meraskan nyeri hingga tujuh hari pada setiap bulannya sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Nah hal tersebut merupakan salah satu gejala bahwa menstruasi tidak normal.
Selain itu, beberapa perempuan akhirnya mengonsumsi obat penghilang rasa sakit saat sedang menstruasi sesuai anjuran dokter.
Baca Juga: Amankah Tidak Menggunakan Celana Dalam Saat Olahraga? Ini Penjelasan dari Pakarnya!
Hanya saja ada yang tidak mempan dan tetap merasakan nyeri, nih Stylovers.
Hal tersebut perlu diskusikan kembali kepada dokter untuk segera diperiksa.
Sebab seperti yang dilansir laman resmi RS Mount Elizabeth, bahwa hal tersebut bisa memengaruhi kesuburan perempuan.
Seperti gejala terkena penyakit radang panggul, karena adanya infeksi rahim dan saluran indung telur.
Baca Juga: Beralih Menggunakan Pembalut Kain, Ini Keuntungan yang Didapatkan Perempuan!
Penyakit radang panggul ini menyebabkan tuba falopi tersumbat hingga memicu rasa nyeri saat menstruasi.
Tidak hanya itu, nyeri yang tidak normal bisa karena gejala endometriosis nih, Stylovers.
Seperti yang dilansir dari Kompas.com bahwa kondisi lapisan rahim (endometrium) tumbur di luar rongga rahim, yang akhirnya ada jaringan abonormal yang memicu rasa nyeri hingga timbul kista.
Oleh sebab itu sangat penting untuk langsung berkonsultasi ke dokter jika rasa nyeri tidak segera reda.(*)