Laporan UN Women dalam Memanfaatkan Digitalisasi untuk Mengatasi Covid-19 Pada Usaha Mikro dan Kecil Milik Perempuan

By Diandra Jessica, Selasa, 15 Desember 2020 | 19:40 WIB
Memanfaatkan digitalisasi untuk mengatasi Covid-19. (Dok. UN Women)

Stylo Indonesia - Mengikuti perkembangan zaman yang sudah maju akan teknologi akan memudahkan kegiatan ataupun usaha seseorang.

Hal tersebut juga memiliki dampak besar bagi usaha mikro dan kecil (UMK) milik perempuan, apalagi dalam kondisi pandemi saat ini, Stylovers.

Menurut data yang dari Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia (Kemenkop UKM), bahwa setidaknya ada 99 persen usaha di Indonesia yang masuk dalam katagori perusahaan mikro, kecil hingga menengah (UMKM).

Baca Juga: Ternyata Jerawat Bisa Timbul di Area Bokong! Ini Penyebab dan Cara Mengobatinya

“Berdasarkan data Kemenkop UKM, Oktober 2020, kegiatan UMKM mengalami penurunan omzet hingga 70% akibat dari pembatasan sosial dan adaptasi kebiasaan baru. Walaupun demikian, saya percaya bahwa dibalik tantangan, selalu ada kesempatan. Kesempatan dalam hal ini adalah memanfaatkan teknologi informasi, berinovasi, dan berpikir kreatif,” ucap I Gusti Ayu Bintang Darmawati selaku Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Perempuan Indonesia juga memiliki peran secara signifikan dan berkontribusi pada ekonomi sebagai pengusaha maupun pemil UMK lho, Stylovers.

Baca Juga: Jangan Sampai Terlewatkan, Lazada Tawarkan Diskon Hingga 99 Persen Selama 3 Hari!

Oleh sebab itu, dengan dukungan dari United Nations (UN) Covid-19 Response and Recovery Multi-Partner Trust Fund (Covid-19-19 MPTF) dan inisiatif Women Count dari UN Women membuat laporan mengenai “Memanfaatkan Digitalisasi untuk Menghadapi Covid-19”.

Adanya penelitian tersebut untuk menujukkan bahwa pentingnya inovasi data dan penggunaan teknologi untuk menghasilkan tebuan yang dapat menggambarkan pendemi secara lebih baik.

Baca Juga: Juene Jewelry Luncurkan Perhiasan dalam Rangka Merepresentasikan Perempuan Muda!

“Laporan ini akan memberikan masukan penting tentang bagaimana kita dapat mendukung dan memanfaatkan kekuatan teknologi yang memberdayakan perempuan secara berkelanjutan, selama dan setelah pendemi Covid-19.” tambah Jamshed Kazi, UN Women Representative and Liaison to ASEAN.

Jadi, riset ini menjelaskan mengenai pentingnya mengintergrasikan perspektif gender dalam pemulihan ekonomi nasional yang merespons pada pandemi nih, Stylovers.

Selain itu, adanya laporan ini juga menjelaskan bahwa platform digital tidak akan cukup mengembangkan kesempatan ekonomi.

lBaca Juga: Yuk Intip 3 Maskara yang Mampu Melentikan Bulu Mata dengan Cepat!

Sehingga langkah-langkah seperti literasi digital, akses terhadap aset finansial dan produksi yang akan menjawab kebutuhan perempuan.

Hal terpenting ialah memanfaatkan kerja sama lintas sektor baik dari pemerintah maupun sektor swasta, untuk berpartisipasi dalam kesempatan sosio ekonomi.(*)