Stylo Indonesia - Hubungan seks merupakan salah satu aktivitas seksual yang sering dilakukan oleh sepasang suami istri.
Hanya saja ada beberapa kondisi hubungan seksual yaitu hiperseks dan sering sekali membuat orang lain bungkam.
Seperti yang dilansir dari Kompas.com bahwa hiperseks merupakan obsesi berlebihan terhadap seks, yang tidak jarang dianggap sebagai gangguan jiwa.
Baca Juga: Seberapa Penting Mengeluarkan Desahan Saat Sedang Berhubungan Seks? Simak Penjelasannya!
Ketika Stylovers mengalami hiperseks maka akan merasakan fantasi, dorongan atau perilaku seksual yang sulit dikendalikan.
Seseorang yang mengalami hiperseks, biasanya akan terlibat aktivitas pornografi, mastrubasi dan hal lainnya.
Seperti yang dilansir dari World Health Organization (WHO) bahwa kondisi tersebut masuk kedalam gangguan periaku seksual kompulsif.
Baca Juga: Bisa Dicoba, 3 Cara Mudah Untuk Membangkitkan Gairah Seks Pasangan
Sedangkan gangguan hiperseksual ini dapat terjadi pada orang dewasa berusia 18 rahun atau lebih.
Nah, ada beberapa gejala ketika mengalami gangguan hiperseksual seperti yang dilansir dari Kompas.com ialah:
1. Waktu yang berlebihan untk fantasi dan dorongan seksual.
2. Berulang kali terlibat dalam fantasi, dorongan dan perilaku seksual.
Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Pasanganmu Tidak Bergairah Ketika Melakukan Hubungan Seks
3. Sulit mengontrol atau secara signifikan mengurangi fantasi, dorongan dan perilaku seksual.
4. Mengabaikan risiko bahaya fisik atau emosional bagi diri sendiri.
5. Fantasi, dorongan dan perilaku seksual bukan karena efek fisiologis langsung dariobat-obatan atau karena episode manic.
6. Mengalami tekanan atau gangguan pribadi yang signifikan secara klinis dalam bidang fungsi sosial, pekerjaan atau fungsi lainnya.
Nah, jika Stylover mengalami hiperseksual dan susah dikendalikan maka kamu bisa langsung konsultasikan ke dokter.(*)