Inilah Fakta Mengejutkan dari Dampak Melakukan Diet Karbohidrat!

By Diandra Jessica, Kamis, 30 Juli 2020 | 16:05 WIB
Diet karbohidrat. (www.freepik.com)

Stylo.ID - Memiliki badan yang ideal merupakan keinginan semua orang.

Berbagai macam metode untuk menurunkan berat badan akan selalu dilakukan dan di coba agar mendapatkan hasil yang diinginkan.

Salah satu hal yang biasanya sering dilakukan ialah diet karbohidrat.

Baca Juga: Menyeramkan! 3 Jenis Makanan Ini Mampu Memicu Penyakit Diabetes Mellitus!

Halaman Express, dalam penelitian YouGov bahwa ada 37 persen dari 2.103 responden yang mencoba menurunkan berat badan dengan mengikuti diet rendah karbohidrat.

Meskipun menurut WHO bahwa karbohidrat harus menjadi bagian dari menu makanan sehat dan seimbang dalam rencana penurunan berat badan.

Jadi seharusnya diet dilakukan dengan memberikan kebebasan dalam menikmati antara keseimbangan protein, karbohidran maupun lemak sehat.

Baca Juga: Waspada! Ternyata 3 Hal yang Dianggap Sepele Ini Justru Jadi Tanda Gejala Kanker Ginjal!

Seperti yang dilansir Stylo.ID dari Slimming World bahwa 46 persen peserta yang mencoba diet rendah karbohidrat justru mengalami kelaparan, sehingga merasa tidak mampu mempertahankan usaha menurutkan berat badan.

"Kelebihan berat badan untuk mengikuti diet rendah karbohidrat yang kita tahu tidak berkelanjutan dan berpotensi memotong sekelompok makanan yang sangat penting untuk diet seimbang sehat, sama sekali tidak bertanggung jawab," Ujar Dr Jacquie Lavin selaku kepala Nutrisi dan Penelitian di Slimming World.

Baca Juga: Kok Bisa Vitamin C Hingga Sayuran Bayam Bisa Memicu Timbulnya Batu Ginjal? Inilah Penyebabnya!

Lavin juga menambahkan untuk tidak menjelekkan karbohidrat sehingga malah melakukan diet karbohidrat.

"Memberikan orang-orang yang ingin menurunkan berat badan dengan informasi yang akurat, di samping dukungan efektif untuk menjaga diet sehat, fleksibel dan berkelanjutan,"ujar Lavin

Seperti yang dilansir oleh Kompas.com bahwa dalam menurunkan berat badan lebih baik menukar karbohidrat sederhana dengan karbohidrat kompleks seperti beras merah ataupun oatmeal.(*)