Bikin Risih! Ini Dia Cara Mengatasi Miss V yang Selalu Basah

By Diandra Jessica, Kamis, 4 Juni 2020 | 12:33 WIB
Ini dia cara mengatasi Miss V yang selalu basah. (www.freepik.com)

Stylo.ID - Menyebalkan sekali jika Miss V mengeluarkan cairan yang banyak padahal kamu sedang melakukan aktivitas di luar.

Selain akan buat pakaian dalam kamu menjadi lembap, kamu juga akan merasa risih.

Kali ini Stylovers akan menginformasikan bagaimana cara mengatasi Miss V agar tidak lembap.

Baca Juga: Sering Merasa Tidak Puas di Ranjang? Ini Dia Zodiak yang Membuatmu Mabuk Kepayang!

# Bikin Risih! Ini Dia Cara Mengatasi Miss V yang Selalu Basah - Jangan Menggunakan Pakaian Ketat

Pakaian yang ketat dapat menghambat sirkulasi udara yang masuk, sehingga akan menimbulkan keringat yang berlebih.

Lebih baik Stylovers menggunakan celana ataupun rok yang tidak terlalu ketat agar tidak membuat area Miss V lembap dan tidak ada gesekan yang akan menimbulkan kemerahan.

Baca Juga: Inilah Hal yang Lagi Dirasakan Setiap Zodiak, Yuk Cintai Diri Sendiri!

# Bikin Risih! Ini Dia Cara Mengatasi Miss V yang Selalu Basah - Membawa Celana Dalam Cadangan

Selain jangan menggunakan pakaian yang ketat, Stylovers juga harus membawa celana dalam cadangan jika kondisi Miss V terus menerus berkeringat.

Bila kamu tidak mengganti celana dalam yang basah tersebut, bisa menimbulkan infeksi atau jamur di area Miss V.

Baca Juga: Terasa Sakit Hingga Sulit Bergerak Saat Hari Pertama Menstruasi? Berikut Cara Mengatasinya!

# Bikin Risih! Ini Dia Cara Mengatasi Miss V yang Selalu Basah - Rajin Mencukur Rambut Miss V

Rambut Miss V berguna untuk menyaring debu atau kotoran yang akan masuk ke Miss V.

Namun Stylovers juga harus rajin membersihkannya dengan cara mencukur agar tidak menjadi sarang bakter dan tidak menimbulkan bau yang tidak sedap.

Nah itu dia cara mengatasi Miss V yang selalu basah sehingga pakaian dalam kamu menjadi lembab.

Jangan lupa selalu menjaga kebersihan dan jika terus-terusan Miss V mengeluarkan cairan, Stylovers bisa langsung mengkonsultasikan ke dokter yang bersangkutan.(*)