Follow Us

Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Pria Ini Gemar Hamili 30 Wanita dalam Semalam hingga Pesta Pora Tak Peduli dengan Sekitar, Langsung Meninggal di Usia 34 Usai Bercinta dengan Puluhan Wanita

Rachel Anastasia Agustina - Kamis, 03 Februari 2022 | 10:29
Ilustrasi berhubungan intim
Pixabay/niekverlaan

Ilustrasi berhubungan intim

GridHITS.id - Budaya di dalam suatu kerajaan tentu memiliki perbedaan dengan budaya pada umumnya.

Seperti kisah yang satu ini, di mana ada kebiasaan dalam satu malam seorang raja menghamili 30 wanita.

Tentu saja hal tersebut membuat kita geleng-geleng kepala, mengingat jumlah wanita itu dalam semalam.

Namun hal tersebut tetap dilakukan oleh seorang Kaisar China yang berkuasa pada masanya, Tong Do Tong dari Dinasti Song.

Selama 10 tahun lamanya ia dianggap sebagai seorang kaisar yang tidak becus mengurus kerajaannya.

Bahkan ia cenderung tidak memikirkan seperti apa politik dalam kerajaan dan lainnya.

Satu-satunya hal yang diperhatikan adalah pesta semalaman dengan penuh wanita dan minuman keras.

Sampai akhirnya menghamili 30 selir dalam semalam dijadikan 'peraturan'.

Semua nama selir pun tercatat dengan baik sehingga Kaisar bisa memilih siapa untuk melayaninya.

Baca Juga: Anda Pasti Menyesal Jika Masih Lakukan 4 Hal Ini Pada Miss V, Nomor 2 Biasa Dillakukan Sejuta Umat Setiap Hari

Di antara menteri-menteri besar Dinasti Song pada waktu itu, biksu Thailand Jia Tu Dao muncul sebagai yang paling berpengaruh, seorang pegawai negeri di bawah dinasti Song.Jia Tu Dao mengandalkan saudara perempuannya, Jia Guifei, yang pernah disukai oleh Kaisar Tong, jadi dia bisa lebih leluasa berbuat semaunya.Melihat Tong Do Tong lemah dan mudah ditipu, Jia Tu Dao berkuasa dan bertindak sewenang-wenang.Jia Tu Dao diberikan hak istimewa oleh Kaisar Do Tong, setiap kali dia memasuki istana, untuk duduk memberikan persembahan.Jia Tu Dao juga berulang kali berpura-pura ingin meninggalkan Cina untuk kembali ke kampung halamannya.Hal itu menyebabkan Tong Do Tong terkadang berlutut dan memohon, menghadiahkan semua emas dan perak ke tanah, membuat mandarin semakin tidak senang.Kaisar Tong Do Tong sangat bergantung pada Guru Thailand Jia Tu Dao.Suatu hari, ada upacara besar di istana, langit tiba-tiba turun hujan lebat, kasim mengambil payung untuk membawa kaisar Tong Do Tong pergi lebih dulu.Tanpa meminta pendapat Jia Tu Dao.

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular