Stylo.ID - Inspirasi bisa datang dari mana saja termasuk dari cerita rakyat hingga cerita horor yang berkembang di masyarakat. Begitulah yang sekiranya terlihat dalam koleksi busana Toton Januar yang turut memeriahkan Jakarta Fashion Week 2019 pada hari kedua, Minggu (22/10/2018) di fashion tent, Senayan City, Jakarta.
Rutin mengikuti ajang Jakarta Fashion Week (JFW), desainer Toton Januar selalu memberikan kejutan-kejutan unik yang selalu ditampilkan dalam koleksi busananya.
Bereaksi dari tema peran perempuan dalam cerita rakyat dan film horor Indonesia di koleksi sebelumnya, koleksi busana Tonton Januar di Jakarta Fashion Week 2019 kali ini merupakan bayangan sebuah dunia di mana seluruh tatanannya bernuansa perempuan.
Baca Juga : Jakarta Fashion Week 2019 : Kolaborasi Flamoush X Hannie Hananto Terinspirasi dari Tokyo Denim Street Style
Keunikan pertama koleksi busana Toton Januar datang dari ragam hias ornamen rafia yang terinspirasi pahatan candi ukiran kayu dari Bali, juga rok rumbai dan pelengkap pakaian adat Papua.
Detail bordir dan juga sulam tangan dituangkan di atas bahan bahan tembus pandang seperti organza sutra, organdi, tulle, beserta tenun lurik motif Udan Liris, katun serta linen.
Selain inspirasi koleksi busananya yang unik, dalam koleksi Spring Summer 2019 Toton Januar kali ini sang perancang kembali mendaur ulang limbah fashion.
Baca Juga : Jakarta Fashion Week 2019: Gaya Hijab Hypebeast Dewi Sandra yang Tren di Kalangan Fashionista
Hal ini sangat terlihat jelas dalam tema besar yang diangkat, yakni Eksplorasi Ragam Hias Indonesia dan Pengelolaan Limbah.
KOMENTAR