Stylo.ID - Ajang Indonesia Modest Fashion Week 2018 kembali digelar di Jakarta Convention Center mulai tanggal 3 hingga 7 Oktober mendatang.
Di hari ketiga pelaksanaannya, sederet desainer turut memeriahkan acara tersebut dengan menampilkan hasil rancangannya.
Salah satu rancangan yang cukup menarik perhatian adalah Iesye Asyifa.
Pasalnya, Iesye Asyifa memamerkan koleksinya yang bertajuk Saranghaeyo Indonesia.
Memang, inspirasi bisa datang dari mana saja, dalam hal ini, Iesye Asyifa terinspirasi dari Asian Games 2018 yang telah berlangsung di Indonesia beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Desainer Ernie Kosasih Bawakan Rancangan Bertajuk Deep Sensation di Indonesia Modest Fashion Week 2018
Tak hanya itu inspirasi ini juga disertai dengan momen bersejarah bersatunya dua negara Semenanjung Korea.
Untuk itu Assyifa merancang pakaian yang mengisyaratkan perpaduan antara Korea dan juga Indonesia.
Saranghaeyo dalam bahasa Korea memiliki arti cinta yang kemudian diterjemahkan menjadi cinta Indonesia.
Baca Juga : Tampil Cantik dengan Baju Tidur Motif Tartan ala Agatha Chelsea
Dua budaya yang dikemas secara apik menjadi sebuah rancangan epik tanpa meninggalkan ciri khas yang dimiliki oleh Asyifa Collection.
Hanbok terkenal sebagai pakaian tradisional Korea begitupun Indonesia yang memiliki berbagai jenis tenun yang merupakan ciri khas pakaian tradisional Indonesia.
Konsep dalam fashion show Assyifa kali ini adalah perpaduan model Hanbok dan kain tradisional Indonesia.
Kain yang digunakan adalah kain sutra organdi berwarna cerah yang kemudian dikombinasikan dengan aplikasi tenun Nusa Tenggara Timur dan tenun asal Papua yang juga memiliki warna-warna cerah, kuat dan menonjol.
Rancangan ini dipercantik dengan detail aplikasi bordir dan untaian manik-manik.
Serta ditambah dengan sedikit payet yang mempertegas garis rancangan dan menonjolkan uniknya garis timbul dari tenun Indonesia.
Tak berhenti sampai di situ, warna-warna cerah seperti merah magenta dan hijau mendominasi koleksi Asyifa kali ini.
Baca Juga : 3 Tips Agar Rambut Tidak Mudah Rusak Setelah Melakukan Bleaching
Tujuannya adalah agar siapapun yang memakai koleksi ini mempunyai rasa percaya diri yang kuat serta jiwa yang gembira.
Perpaduan dua budaya ini semakin kental nuansa tradisionalnya namun tetap modern dan juga unik. (*)
KOMENTAR