Stylo Indonesia - Ketika menjalankan puasa, pernahkah Stylovers mengalami masa mengantuk dan mager?
Nah, ternyata rasa kantuk dan mager sering menghampiri mereka yang sedang menjalankan puasa.
Apabila kamu mengalami permasalahan yang satu ini, tenang saja, kamu enggak sendirian, loh.
Banyak juga orang yang menjalankan puasa mengalami rasa kantuk dan jadi mager.
Tahu enggak, sih? Ternyata ngantuk saat puasa justru ada manfaatnya, lho!
Bahkan manfaatnya enggak cuma satu atau dua aja, tapi banyak!
Emang, apa aja manfaat yang akan kita dapatkan dari ngantuk saat puasa? Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Meningkatkan kesehatan jantung
Semua organ di dalam tubuh bekerja sesuai dengan waktunya masing-masing, salah satunya jantung.
Melansir Sajian Sedap, saat kita mengantuk, bakal ada peningkatan tekanan darah yang bisa memperberat kerja jantung.
Itulah sebabnya tidur adalah obat yang paling ampuh untuk mengatasi ngantuk, apalagi saat puasa.
Selama tidur siang, kita menyediakan waktu bagi jantung untuk beristirahat sejenak.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur berisiko terkena penyakit jantung sementara orang yang cukup tidur lebih aman dari risiko kematian akibat penyakit jantung.
2. Mengurangi stres
Saat mengantuk, kadar hormon kortisol akan naik.
Hormon ini berfungsi untuk mengatur respon tubuh terhadap hal yang menegangkan, termasuk stres.
Jadi, saat kadar kortisol meningkat, stres yang dirasakan juga semakin besar.
3. Bantu lawan rasa lapar
Camilan mungkin menjadi teman setia saat lapar di siang atau sore hari.
Namun, saat kita puasa tentu kita harus menghindari camilan sampai waktu berbuka tiba.
Wajar sebenarnya bila rasa lapar datang di siang hari, itu terjadi karena ada pergeseran ritme sirkadian (alias jam biologis tubuh) yang membuat kita lelah dan membutuhkan makanan.
Ngantuk dan tidur siang menjadi salah satu cara alternatif untuk menekan rasa lapar dan keinginan untuk makan.
Tidur terbukti membatasi ghrelin dan meningkatkan leptin, yaitu dua hormon metabolik yang mengatur rasa lapar dan nafsu makan.
4. Meningkatkan mood
Kurang tidur selama puasa membuat hormon neuroendokrin di dalam tubuh menjadi enggak seimbang.
Kita menjadi lebih mudah lelah dan marah.
Nah, untuk mengatasinya, tidur siang bisa jadi solusi.
Tidur siang membantu mengembalikan sistem tubuh dan hormon neuroendokrin kembali ke tingkat normal, sama seperti tingkat hormon setelah tidur malam yang nyenyak.
5. Meningkatkan kesehatan kulit
Jarang minum saat puasa membuat bibir pecah-pecah dan kulit menjadi kering.
Kulit kering bisa menyebabkan terjadinya penuaan dini.
Saat ngantuk dan kita menyempatkan diri untuk tidur siang sejenak bakal membantu memperpanjang regenerasi kulit dan jaringan sehingga menbantu kulit tetap lembap dan terlihat lebih segar.
6. Mengisi kembali tenaga
Puasa bukan menjadi alasan untuk bermalas-malasan, kita tetap harus beraktivitas seperti biasanya.
Saat tubuh merasa lelah, maka jangan ragu untuk tidur siang sejenak, Stylovers.
Sistem motorik yang digunakan terus selama beraktivitas akan kelelahan sehingga bekerja lebih lambat dan enggakfokus.
Tidur siang sebentar bsa mengurangi kelelahan motorik ini, kita pun bisa kembali bersemangat melakukan aktivitas.
7. Meningkatkan daya ingat dan menjaga fokus
Tidur siang memengaruhi kemampuan kognitif manusia.
Selama tidur, area otak yang berfungsi untuk menyimpan memori akan diaktifkan kembali.
Aktivitas saraf yang terjadi saat tidur tersebut memperkuat kemampuan daya ingat dalam jangka panjang.(*)
*Sebagian artikel ditulis oleh sajiansedap.id
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Borong Penghargaan Dangdut, Ayu Ting Ting Tampil Glamor Berbalut Dress Mini Berkilau
KOMENTAR