Stylo Indonesia - Ketiak basah bau asem bikin malu, ini cara ampuh menghilangkannya.
Bikin gak nyaman hingga ketiak basah bau asem bikin malu, cara ampuh menghilangkannya kerap menjadi topik yang dicari.
Cara ampuh menghilangkan ketiak basah bau asem juga dicari Stylovers pastinya.
Karenanya, Stylo akan memberitahu cara ampuh menghilangkan ketiK basah bau asem yang bisa Stylovers coba.
Cara ampuh menghilangkan ketiak basah bau asem yang Stylo beritahukan mudah untuk dilakukan.
Yuk, langsung simak cara ampuh menghilangkan ketiak basah bau asem dari Stylo Indonesia.
Baca Juga: Cara Mengatasi Iritasi Akibat Mencukur Bulu Ketiak dengan Mudah
Untuk menghilangkan ketiak basah bau asem secara optimal dimulai dari menjaga kebersihan kulit secara telaten.
Pertama, bersihkan ketiak dengan mandi minimal 2 kali sehari menggunakan sabun mengandung antibakteri atau antioksidan alami, seperti tea tree oil, kopi, green tea atau lemon.
Kandungan bahan alaminya efektif mencegah dan mengurangi ketiak basah bau asem jika digunakan secara rutin.
Hilangkan atau cukur bulu ketiak hingga bersih secara rutin untuk mencegah dan menghilangkan salah satu penyebab utama ketiak basah bau asem.
Lakukan eksfoliasi dengan body scrub 2 kali seminggu secara rutin untuk mengangkat sel kulit mati dan kotoran secara optimal yang merupakan salah satu penyebabnya.
Gunakan pakaian dalam dan busana dengan bahan yang mudah menyerap keringat, seperti katun dan linen.
Mengenakan pakaian dalam dan busana yang mudah menyerap keringat meminilimasir ketiak basah bau asem saat beraktivitas.
Jalani pola hidup sehat dengan minum air putih yang cukup serta menghindari mengonsumsi makanan tinggi lemak dan pedas.
Hal itu membuat suhu tubuh tetap dingin yang dapat membantu mencegah ketiak basah bau asem.(*)
Baca Juga: Makanan Penyebab Bau Ketiak, Coba Kurangi Konsumsi Ini Sekarang!
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR