Stylo Indonesia - Menjelang akhir tahun, sederet prediksi Tren Hijab 2023 mulai bermunculan, termasuk tren sweater hijab.
Tren sweater hijab jadi salah satu prediksi dalam Tren Hijab 2023 yang akan banyak diminati oleh masyarakat.
Tren Hijab 2023 khususnya tren sweater hijab ini sepertinya wajib kamu ketahui agar tampilanmu tetap uptodate.
Untuk itu, kali ini Stylo Indonesia melakukan liputan khusus yang membahas tentang Tren Hijab 2023 khususnya tren sweater hijab.
Deilla Andanti Nazar pemilik online shop Kienka memberikan pemaparannya tentang tren hijab 2023 khususnya tren sweater hijab.
Seperti yang kita ketahui, sweater memang erat dengan bahan-bahan wool atau knit,
Sehingga menurut Deilla Nazar, knitwear di tahun depan akan menjadi primadona.
"Knitting memegang peran penting karena mungkin 5 tahun kemarin sudah hampir print, print dan print ya. Jadi memang mengikuti tren mode brand-brand luar juga, seperti brand-brand internasional yang mengeluarkan produk knit. Jadi Indonesia juga terinspirasi dan terinflueence untuk mengikuti tren tersebut," papar Deilla Nazar kepada Stylo Indonesia.
Meskipun knitwear diprediksi akan menjadi tren, namun pemilihan bahan dan material pun tetap disesuaikan dengan negara Indonesia yang beriklim tropis.
Deilla Nazar menjelaskan bahwa setidaknya ada 2 bahan knit yang cocok digunakan di Indonesia.
Baca Juga: Tren Hijab 2023: Tren Model Celana Kulot untuk Hijabers, Akan Disaingi Flare Pants?
"Memang secara teknikal ada 2 bahan yang cocok di negara tropis seperti Indonesia, pertama katun kedua wol akrilik. Katun ini yang paling utama, memang looknya knitwear, knit tebal tapi dipakainya nyaman. Jadi memang walaupun kelihatannya knit, tapi bahan dasarnya katun," jelas Deilla Nazar.
Tak heran kalau sejak saat ini, banyak modest wear yang mengeluarkan koleksi knitwear untuk aktivitas sehari-hari, termasuk Kienka.
Pemilihan bahan knit yang tepat menjadi hal penting agar tetap bisa mengikuti tren hijab 2023 namun juga nyaman digunakan.
"Itu kenapa sekarang banyak brand yang memproduksi knit padahal Indonesia negara yang tropis. Karena bahannya sendiri sudah dimodifikasi untuk dipaakai di negara tropis tapi tetap nyaman walaupun keliahatannya tebal," pungkas Diella Nazar.
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Adakan Pesta Ulang Tahun di Rumah, Titi Kamal Kenakan Dress Pink bak Barbie Rancangan Desainer
KOMENTAR