Stylo Indonesia - Hai, Stylovers! Kabar bahagia bagi kamu para acne fighter karena Stylo Indonesia akan membagikan Jurnal Pejuang Jerawat yang inspiratif dan tentunya informatif nan bermanfaat.
Yuk, baca curhatan langsung dari Intan Brylliant Amhar mengenai perjalanannya dalam melawan jerawat!
Awal mula timbul jerawat di wajah saat aku kelas 2 SMA tahun 2016. Saat itu aku diberi tahu oleh ibuku bahwa penyebab jerawat yang aku alami adalah karena hormon.
Namun, beberapa waktu kemudian, salah satu saudara menyebutkan bahwa aku dan dia memiliki tipe kulit yang sama, dan yang menjadi penyebab masalah jerawat adalah konsumsi produk dairy atau makanan dan minuman yang dibuat dari susu seperti susu, keju, coklat, dan lainnya.
Aku baru tahu fakta ini saat menempuh pendidikan kuliah, jadi lebih kurang terhitung 2 tahun aku sudah menjadi acne fighter hingga tahu penyebab masalah jerawat yang aku alami.
Aku merasa, dampak yang ditimbulkan oleh masalah jerawat ini ialah jadi enggak percaya diri.
Apalagi saat ada yang berkomentar, "Intan, itu kok jerawatnya parah gitu?", tidak jarang aku merasa risih dan insecure diwaktu bersamaan karena menerima komentar-komentar beauty shaming lainnya.
Bahkan di beberapa waktu kalau mau foto aku harus cari filter dahulu untuk menutupi kekurangan karena jerawat ini. Satu tahun aku merasa self-love aku jauh merosot.
Nah, aku juga mau cerita terkait perjalanan aku mengatasi masalah jerawat ini, ya Stylovers semua!
#Masa Awal Mengalami Masalah Jerawat
Aku termasuk tipikal orang yang masa bodo dengan jerawat, seolah masalah jerawat bisa teratasi dengan sendirinya kalau dibiarkan saja.
Di beberapa waktu juga pernah ikut-ikutan pakai produk yang orang lain bilang dan sarankan.
Bahkan juga sempat pakai facewash yang membuat wajah terasa 'tertarik', yang mana hal ini sebenarnya tidak baik untuk wajah yang sedang berjerawat.
#Saat Mengetahui Penyebab Jerawat adalah Produk Dairy
Saat aku tahu penyebab jerawat aku adalah dari segi makanan, dan karena sudah lelah juga dengan kondisi wajah yang bikin insecure, aku mulai memantapkan diri untuk "Intan, yuk, saatnya glow up!".
Aku disarankan oleh saudaraku untuk tidak mengonsumsi susu dulu, padahal salah satu minuman favoritku adalah susu coklat yang bahkan dalam sehari bisa aku konsumsi 3-5 kali.
Ternyata cara ini lumayan manjur, jerawat di wajah mulai berkurang sedikit demi sedikit.
#Coba-coba Skincare
Lalu, ada masa di mana aku mulai penasaran dan coba-coba berbagai macam skincare yang kata orang-orang bagus, dari yang harganya lumayan mahal hingga yang harganya terjangkau.
Bukannya membaik, jerawatku ternyata malah makin banyak. Bahkan ketika aku berusaha menutupi jerawat pakai cushion, malah jerawat semakin menjadi-jadi setelahnya.
1 tahun aku berada di proses coba-coba skincare membuat aku merasa hopeless banget buat mengatasi masalah jerawat yang aku alami.
#Konsultasi dengan Dokter
Saat konsultasi dengan dermatolog, aku diberi beberapa resep yang bisa bantu meredakan jerawat.
Dari titik ini aku juga semakin rajin searching mengenai kandungan skincare, baca-baca jurnal penelitian, lihat video youtube tentang acne fighter, mengubah pola makan, tidak konsumsi produk dairy, rajin olah raga, dan yang paling penting banyak minum air putih.
Aku jadi belajar banyak dan menyadari bahwa skincare yang mahal belum tentu bisa mengatasi masalah jerawat yang kita alami.
Hal terpenting adalah kandungan skincare yang cocok dan yang dibutuhkan oleh wajah kita.
Alhamdulillah, saat ini kondisi wajahku jauh lebih baik, meski kadang masih ada 1 atau 2 jerawat hormonal yang muncul, dan ini adalah hal yang normal.
Saat ini aku rutin menggunakan basic skincare, minum air putih, serta jaga pola makan, dan mengutamakan mengonsumsi makanan dengan sedikit gula.
Teruntuk para pejuang jerawat di luar sana, masalah jerawat ini akan mengajarkan kita arti ikhlas dan sabar yang sesungguhnya. Jangan tergesa-gesa dan jangan enggan untuk belajar, baik itu belajar mencari tahu hal-hal terkait masalah jerawat atau pun belajar mencintai diri sendiri.
Itu dia cerita lengkap perjalanan jerawat, langsung dari Intan Brylliant Amhar.
Nantikan terus Jurnal Pejuang Jerawat inspiratif dari para Stylovers yang juga menjadi salah satu pengaplikasian Stylo Indonesia dalam menyuarakan #StopBeautyShaming dan #SemuaBisaCantik.
Bagi kamu yang juga ingin berbagi cerita mengenai perjuangan melawan jerawat dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers yang juga acne fighters lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Instagram @stylo.indonesia, ya!
Semangat, ya, untuk semua acne fighter! Stylo Indonesia selalu bersama kamu dan siap mendampingi kamu!(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR