Djafar menyebut polisi bahkan kaget dan sempat menggelengkan kepala saat melihat isi dari telepon genggam milik Asti yang baru bekerja selama tiga bulan di kediaman Ustaz Al Habsyi dan Putri Aisyah Aminah.
“Kita lihatkan bukti saja polisinya sendiri geleng-geleng kepala. Kita perlihatkan bukti HP yang dia bilang dirampas itu, apa isi HP itu tanyakan saja kepada polisi sana. Kaget kalian semua lihat isinya,” ungkap Djafar Bajammal seperti tayangan infotaiment, Rabu (11/10/2017).
Lantas apa isi ponsel Asti?
“Terlalu zalim itu,” tambah Putri.
Djafar mengungkapkan dirinya tak sanggup memberitahu hal tersebut.
Namun Djafar memberi gambaran jika pesan itu berisi hal vulgar.
“Saya enggak bisa utarakan (isinya) disini,” papar Djafar.
Sementara Putri membeberkan pesan di ponsel itu berisi aib.
Menurutnya dia telah dizalimi oleh pembantunya sendiri.
“Iya tidak bisa (diutarakan) terlalu aib. Terlalu zalim itu,” timpal Putri.
Vidi Galenso selaku kuasa hukum Putri Aisyah menyatakan bahwa isi ponsel Asti menjadi bukti terbantahnya laporan yang ia buat pada 23 Maret 2017 lalu.
Vidi yakin isi ponsel Asti akan membuat kliennya terbebes dari tuntutan hukum.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cara Benar Membersihkan Dispenser Agar Kualitas Air Minum Terjaga, Mama Milenial Wajib Tahu!
KOMENTAR