Stylo Indonesia - Stylovers, tahukah kamu bahwa ternyata obat tradisional untuk jerawat belum tentu aman?
Obat tradisional untuk jerawat kerap digunakan secara turun temurun menggunakan bahan-bahan alami.
Namun, ternyata obat tradisional untuk jerawat belum tentu aman digunakan pada kulit, lho.
Baca Juga: Mitos Mengobati Jerawat dengan Minyak Kayu Putih, Benarkah Efektif?
Dilansir dari health.grid.id, dr. R. Amanda Sumantri, SpKK, FINSDV seorang dokter spesialis kulit dan kelamin dari Brawijaya Hospital Saharjo menjelaskan bahwa obat tradisional untuk jerawat belum tentu aman.
Yuk, simak penjelasan mengenai mengapa obat tradisional untuk jerawat belum tentu aman menurut dokter spesialis kulit dan kelamin berikut ini!
Menurut dr. Amanda, sebaiknya mengobati jerawat dengan obat-obat yang memang sudah dikhususkan untuk jerawat.
"Kalau untuk traditional remedies seperti itu, saya tidak terlalu sarankan. Karena herbal atau alami itu belum tentu aman, jadi selama ini yang digaungkan oleh orang-orang kan 'herbal lho, alami jadi aman,'" jelas dr. Amanda.
"Tidak juga sebenarnya. Karena kita belum tahu saja efeknya apa, jadi bilangnya aman karena dari alam,” lanjutnya.
Sebab, sama saja dengan obat kimiawi, obat tradisional juga bisa menimbulkan efek samping lho, Stylovers.
Baca Juga: Penyebab Jerawat Muncul karena Konsumsi Kacang? Dokter Beberkan Fakta Sebenarnya!
Oleh sebab itu dalam penggunaannya, tetap harus berhati-hati jika menggunakan obat tradisional.
Disampaikan pula oleh dr. Amanda, American Academy of Dermatology menyatakan bahwa untuk mengatasi jerawat, yang diperlukan adalah obat dengan kandungan tertentu.
Di antaranya adalah kandungan retinoid, benzoyl peroxide, antibiotik, dan isotretinoin.
"Jadi untuk obat-obatan alami, karena memang belum ada uji klinisnya sampai saat ini, belum ada yang jadi standarnya," tukas dr. Amanda.
Selain menggunakan obat khusus jerawat, ada juga perawatan yang bisa dilakukan di rumah, yaitu rutin mencuci wajah tiga kali sehari pada pagi, siang, dan malam, memakai pelembap, dan sunscreen.
"Cuci muka, lalu menggunakan pelembap yang berbahan dasar gel, lalu pakai obat jerawat dioleskan ke tempat-tempat berjerawat, setelah itu gunakan tabir surya. Kalau kulitnya berminyak banget ada tabir surya yang bentuknya gel atau waterbase," jelas dr. Amanda.
Baca Juga: Benarkah Mitos Makan Kacang Bikin Jerawatan? Ini Jawaban Dokter Kulit!
Sedangkan untuk malam hari, dr. Amanda menyarankan untuk memakai krim yang mengandung retinoid untuk mengangkat sel kulit mati agar tidak menumpuk dan menyumbat pori-pori.
Jika masalah jerawat yang dialami sudah cukup parah dan mengganggu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat ya, Stylovers.
Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai mengapa obat tradisional untuk jerawat belum tentu aman menurut dokter kulit. Jadi, jangan sembarangan, ya! (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Gaya Anggun Cantik Tiara Andini Saat Raih Penghargaan Indonesian Music Awards 2024
KOMENTAR