Stylo Indonesia - Daripada mengobati lebih baik kita mencari tahu cara mencegah kanker serviks yuk, Stylovers!
Dengan mengetahui cara mencegah kanker serviks ini kita bisa terhindari dari salah satu penyakit yang mengintai perempuan ini.
Salah satu dokter menyebutkan bahwa cara mencegah kanker serviks terbagi dua, yaitu dengan metode primer dan sekunder.
Baca Juga: Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Papsmear, Tingkatkan Angka Kesembuhan!
Seperti apa sih lebih jelasnya mengenai dua metode cara mencegah kanker serviks ini?
Biar nggak salah kaprah langsung tanya ahlinya yuk, Stylovers!
Simak ulasan berikut ini!
Kanker serviks merupakan tumor ganas yang terjadi pada leher rahim.
Jenis kanker ini tidak hanya bisa terjadi pada wanita yang berusia 30-45 tahun, tapi juga pada usia muda.
Melakukan hubungan intim di usia yang sangat muda, meningkatkan kemungkinan untuk mengalami kanker serviks.
Dikutip dari American Cancer Society Journals, Selasa (09/11/2021), kanker serviks adalah kanker yang paling sering didiagnosis dan menjadi penyebab utama kematian keempat akibat kanker pada wanita.
Baca Juga: Jumlah Kasus Meningkat di Indonesia, Kanker Serviks Ancam Kesehatan Perempuan Muda!
Data Global Cancer Statistic melaporkan bahwa pada 2020, terdapat 604.000 kasus baru kanker serviks dan 342.000 kematian di dunia.
Disebabkan oleh Human papillomavirus (HPV), kanker serviks memiliki masa inkubasi yang lama hingga bertahun-tahun dan gejala yang ditimbulkan pun, kadang tidak disadari.
Padahal mendeteksi kanker serviks sedini mungkin, merupakan hal yang penting agar pengobatan berhasil dan kondisinya tidak semakin memburuk.
Kabar baiknya, kanker serviks bisa dicegah dengan melakukan beberapa pemeriksaan.
Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Konsultan Onkologi, Dr dr Chamim, Sp.OG (K) Onk dari Brawijaya Healthcare Group.
“Kanker serviks satu-satunya kanker yang bisa dicegah secara medis. Bisa dicegah melalui dua cara, yaitu primer dan sekunder,” kata dokter Chamim kepada GridHEALTH dalam liputan khusus, Kamis (04/11/2021).
Pencegahan primer yang dimaksud adalah dengan membentuk antibodi pada perempuan, dengan melakukan vaksinasi HPV.
“Pencegahan primer itu artinya kita membentuk atau membuat antibodi di tubuh si pasien atau orang per orang. Seperti zaman sekarang ini, terhadap Covid-19,” ujar dokter Chamim.
Vaksinasi HPV bertujuan untuk membentuk antibodi pada seorang perempuan, agar saat terpapar virus Human papilloma, maka tidak berubah menjadi kanker.
Sedangkan pencegahan sekunder, bisa dilakukan dengan metode pap smear dan thin prep.
Kedua metode tersebut menurut dokter Chamim dilakukan untuk mendeteksi, apakah ada pertumbuhan sel yang abnormal di leher rahim.
“Pap smear dilakukan dengan mengambil sample cairan di vagina dan dioleskan ke object glass dan diperiksa di laboratorium,” kata dokter Chamim.
Selain pap smear yang sudah banyak diketahui oleh orang-orang, terdapat juga metode pemeriksaan thin prep.
Dokter Chamim menjelaskan, bahwa metode thin prep sebenarnya memiliki kemiripan dengan pap smear, namun keduanya tetap mempunyai perbedaan.
“Sebenarnya sama saja, thin prep ini berbasis cairan juga. Cuma (sample dari vagina) tidak dioleskan secara langsung ke object glass, jadi dimasukkan ke dalam cairan,” jelasnya.
Pemeriksaan dengan metode thin prep memiliki tingkat akurat yang lebih tinggi dibandingkan dengan pap smear. (Traya/Stylo)(*)
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul "Tak Hanya Suntik Vaksin, Cegah Kanker Serviks dengan 2 Metode Ini"
Penulis : Nurul Faradila
Editor : Poetri Hanzani
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Gaya Anggun Cantik Tiara Andini Saat Raih Penghargaan Indonesian Music Awards 2024
KOMENTAR