Stylo Indonesia - Stylovers mungkin pernah ragu ingin berkonsultasi ke dokter kulit lantaran isu perawatan dokter kulit bikin ketergantungan.
Isu perawatan dokter kulit bikin ketergantungan ini muncul dari sejumlah hal.
Dilansir dari lifestyle.kompas.com, dr. Ruri D. Pamela, SpKK menjelaskan mengenai benarkah perawatan dokter kulit bikin ketergantungan.
Baca Juga: Cara Hilangkan Kerutan di Leher Menurut Dokter Kulit, Ada 3 Pilihan!
Yuk, simak penjelasan mengenai benarkah perawatan dokter kulit bikin ketergantungan menurut dokter spesialis kulit dan kelamin berikut ini!
Menurut dr. Ruri, isu ini tidak tepat atau tidak benar adanya dan tidak perlu dikhawatirkan.
“Kata ‘ketergantungan’ itu adalah kosakata baru di bidang estetika di Indonesia ini. Jadi sebenarnya tidak ada yang namanya ketergantungan untuk treatment apapun,” jelas dr. Ruri.
Menurut dr. Ruri, apa yang biasanya disebut ketergantungan ini adalah kondisi ketika masalah kulit kembali muncul setelah berhenti melakukan perawatan wajah ke dokter.
Namun faktanya, hal ini bukan berarti bahwa kulit telah ketergantungan atau kecanduan pada perawatan dari dokter tersebut.
Akan tetapi, tanda-tanda proses penuaan yang memang selalu terjadi akan tampak lebih jelas ketika perawatan dihentikan.
Baca Juga: Apakah Jenis Kulit Bisa Berubah? Simak Penjelasan dari Dokter Kulit!
dr. Ruri mengibaratkan kulit seperti sebuah mobil.
Mobil yang rajin dipoles tentu akan tampak lebih indah.
Namun, ketika lupa atau tak lagi dipoles, tentu penampilan mobil akan menurun kembali.
Oleh sebab itu, ia pun menyarankan perempuan untuk tetap melakukan perawatan wajah secara teratur meski sudah lepas dari perawatan dokter kulit setelah masalah kulit teratasi.
Hal ini perlu dilakukan sebagai maintenance atau mempertahankan kondisi kulit yang sudah terawat.
Cara ini bisa dilakukan dengan menggunakan produk skincare over-the-counter atau yang dijual bebas sesuai jenis dan kebutuhan kulit.
Baca Juga: 5 Penyebab Kulit Kepala Gatal Menurut Dokter Kulit, Bisa Jadi Tanda Penyakit!
Sesekali melakukan perawatan facial di klinik kecantikan juga bisa dilakukan untuk menjaga kondisi kulit.
Hal ini bisa membantu menjaga kondisi kulit setelah selesai melakukan perawatan dari dokter.
Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai benarkah perawatan dokter kulit bikin ketergantungan menurut dokter spesialis kulit dan kelamin. Jangan khawatir, ya! (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Borong Penghargaan Dangdut, Ayu Ting Ting Tampil Glamor Berbalut Dress Mini Berkilau
KOMENTAR