Meskipun begitu, minyak kayu putih masih memiliki manfaat luar biasa, bahkan dalam menyembuhkan anosmia akibat Covid-19.
Chrissi Kelly, pendiri AbScent menerangkan bahwa terapi bau dengan mencium aroma minyak kayu putih dapat menyembuhkan anosmia.
Terapi bau pada dasarnya adalah bentuk fisioterapi untuk indera penciuman.
Terapi ini bertujuan untuk meningkatkan sensitivitas saraf di hidung sehingga dapat merespons rangsangan bau dengan lebih baik.
Baca Juga: Waspada! 12 Penyebab Sesak Napas, Tak Kalah Berbahaya dari Covid-19
Kelly menerangkan, terapi bau yang dilakukan memanfaatkan sejumlah aroma berbeda dari minyak atsiri seperti mawar, lemon, cengkeh, dan kayu putih.
Aroma itu diendus pasien selama 20 detik setiap dua kali sehari hingga minimum 4 bulan.
Sebuah penelitian di Italia, 90 persen orang yang terkena anosmia, kemampuan penciuman kembali dalam waktu sebulan. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR