Ternyata hal tersebut dikarenakan, kontaminasi Benzene pada suatu produk tidak bisa diketahui secara cepat dan cuma-cuma, karena perlu pemeriksaan lab.
Dikutip dari Valisure News, Benzene sendiri terbentuk dari proses alami dan aktivitas manusia, biasa juga digunakan di industri (plastik, resin, nylon, karet, detergent, obat-obatan dan pestisida.)
Selain itu Benzene juga ditemukan di gunung berapi dan saat kebakaran hutan, serta di bensin dan asap rokok.
Baca Juga: Lindungi Kulit dari Sinar UV, Ini 5 Pilihan Sunscreen Stick Beserta Manfaatnya!
Jika kita terkena kontak dengan Benzene dalam dosis tinggi dan secara terus-menerus dalam waktu yang lama, bisa berpotensi menyebabkan kanker, terutama kanker darah.
"Sayangnya, kita tidak bisa mengetahui apakah sunscreen yang kita gunakan terkontaminasi Benzene. Butuh pemeriksaan lab khusus untuk mengetahui hal ini." tutup dokter Dian.
Nah itulah Stylovers fakta mengenai kandungan Benzen yang sedang viral karena ditemukan pada produk sunscreen di US. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR