Dalam uji coba kontrol acak, 20 sukarelawan sehat diberi makan malam pada jam 10 malam atau jam 6 malam.
Sepuluh laki-laki dan perempuan itu pada umumnya terbiasa tidur antara jam 10 malam sampai jam 1 malam, tetapi diminta tidur antara jam 11 malam sampai 7 pagi untuk penelitian.
Kedua kelompok diberi makan makanan makronutrien, terdiri dari 50 persen karbohidrat, 35 persen lemak dan 35 persen kkal harian.
Baca Juga: Berapa Lama Waktu Foreplay Terbaik Sebelum Bercinta? Ini Saran dari Pakar!
Peserta penelitian dipantau sepanjang malam melalui pelacak yang mereka kenakan, scan lemak tubuh, pengambilan sampel darah per jam dan studi tidur.
Mereka juga disuruh makan makanan dengan label non-radioaktif untuk mengukur tingkat pembakaran lemak.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR