Tujuh anggota keluarga Srirasmi dituduh memfitnah keluarga kerajaan.
Karena itulah permaisuri dilucuti dan semua gelar diturunkan, keluarganya diturunkan dari pangkatnya.
Kemudian mereka diusir dari istana, itu artinya Srirasmi tidak akan tinggal bersama putranya lagi.
Pada hari perpisahan, pangeran Dipangkorn berlutut pada ibunya untuk terakhir kalinya, keduanya menangis kesakitan sambil berpelukan.
Tanpa cinta dari ibunya Pangeran Dipangkorn juga tidak menerima banyak perhatian dari ayahnya.
Sang pangeran dikirim ke Munich Jerman, dia disekolahkan di sekolah internasional yang mahal.
Baca Juga: Lihat Deretan Pesona Kecantikan Lulu Tobing yang Baru Saja Dilamar Cucu Raja Kapal
Meskipun sang ayah pernah mengunjunginya dan sesekali keduanya bermain ski, mendaki gunung dan menunggang kuda, tetapi ayahnya jarang menunjukkan kasih sayangnya.
Pada awal tahun 2019, istana kerajaan menunjukkan sebuah foto relawan bersama Pangeran Dipangkorn.
Baca Juga: Biasa Pakai Dress Panjang, Tampilan Hijab Angel Lelga dengan Rok dan Legging Jadi Sorotan
Pangeran kecil itu membersihkan kuil dan mengecat ulang jendela sebuah kuil, lalu membagikan makanan dan minuman pada rakyat miskin.
Dipercaya Dipangkorn memiliki kepribadian yang baik seperti ibunya, namun dia tampaknya juga kesepian di istana.
Gaya Anggun Cantik Tiara Andini Saat Raih Penghargaan Indonesian Music Awards 2024
KOMENTAR