Stylo.ID - Merk fashion internasional Coach resmi umumkan berhenti pakai bulu binatang pada setiap produknya, pada hari Selasa, 23 Oktober 2018.
Sepertinya Coach akan benar-benar serius pada pernyataannya, karena pembuktian itu akan terlihat pada koleksi terbaru Musim Gugur 2019 mereka nantinya.
Semua koleksi busana Coach nantinya akan bebas dari bulu hewan, misalnya bulu cerpelai, coyote, rubah juga kelinci.
Baca Juga : Sejarah di Balik 5 Logo Fashion Terkenal Dunia, Tahukah Kamu?
Namun, dilansir Chia Stylo.ID dari Business of Fashion, Coach masih menggunakan shearling atau wool dari bulu domba, mohair dan angora.
Eits, tenang dulu! Meski begitu pemakaian bulu binatang ini akan didapat dari pemasok yang sudah punya reputasi tidak melakukan kekejaman terhadap hewan dalam proses produksinya.
"Coach telah berkomitmen untuk menerapkan sustainable fashion selama bertahun-tahun, dengan pengenalan tujuan tanggung jawab perusahaan kami pada tahun 2015 lalu," ujar Joshua Schulman, selaku President dan CEO Coach.
Baca Juga : Beda Jumpsuit dan Overall Untuk Gaya Kekinian, Jangan Salah Pilih
"Saat itu, kami meletakkan landasan untuk memprioritaskan inisiatif sosial dan lingkungan. Keputusan untuk berhenti pakai bulu binang benar-benar berarti untuk merk kami," lanjutnya lagi.
Sustainable fashion sendiri diartikan sebagai mode berkelanjutan, dimana produk fashion yang dirancang dan diproduksi semuanya mempertimbangkan lingkungan dan dampak sosial yang ditimbulkan.
Sebelumnya, telah banyak deretan merek fashion internasional yang lebih dulu menyatakan berhenti pakai bulu binatang dalam segala produksinya.
Baca Juga : Mengenal 5 Macam Istilah Style Look dalam Fashion, Kamu yang Mana?
Dalam 18 tahun terakhir, kini tercatat delapan desainer dan merk besar yang berhenti pakai bulu binatang, diantaranya Gucci, Michael Kors, Versace, Furla, Burberry, Diane Von Furstenberg, dan Jimmy Choo.
Wah, syukurlah banyak merk fashion ternama internasional yang mulai sadar lingkungan dan berhenti pakai bulu binatang! (*)