23 Fashion District 2018, Ajang Mode Terbesar Pertama di Bandung Hadirkan 50 Desainer Ternama Tanah Air

By Annisa Suminar, Jumat, 7 September 2018 | 17:13 WIB
23 Fashion District, Ajang Mode Terbesar Pertama di Bandung Hadirkan 50 Desainer Ternama Tanah Air (Annisa Suminar/Stylo.ID)

Stylo.ID - Berbicara soal fashion memang tidak pernah ada habisnya.

Sederet desainer menciptakan berbagai busana apik yang berhasil memanjakan pencinta fashion. 

Tak hanya itu, untuk mengapresiasi dan mendukung usaha para desainer, sederet acara seputar fashion mulai banyak dihelat. 

Salah satunya adalah acara mode yang dilaksanakan oleh 23 Paskal Shopping Centre. 

Baca Juga : #SOTD Tampil Stylish dan Feminin dengan Paduan Rok Plisket dan Crop Top ala Winggi Ferdian Untuk ke Kantor

Dalam event ini, 23 Paskal Shopping Centre bekerja sama dengan Indonesian FashionChamber (IFC) kembali menggelar perhelatan mode terbesar yang pertama di kota Bandung bertajuk 23 Fashion District.

Mengusung tema 'Forecast Your Future Fashion', karena Bandung dikenal sebagai Kota Kreatif yang merupakan salah satu sentra belanja dan produksi fashion di Indonesia serta berpotensi sebagai barometer tren fashion di Indonesia. 

23 Paskal Shopping Centre bekerja sama dengan Indonesian Fashion Chamber (IFC) menggelar perhelatan mode terbesar yang pertama di kota Bandung bertajuk 23 Fashion District. (Annisa Suminar/Stylo.ID)

"23 Fashion District diselenggarakan untuk mendukung dan menjalin sinergi dengan pelaku ekonomi kreatif sektor fashion sebagai upaya mendorong perkembangan fashion di Indonesia. Serta diharapkan dapat lebih memperkenalkan tentang kreatif dan tren yang berlaku dalam industri fashion nasional kepada masyarakat luas," papar M. Satriawan Natsir, General Manager 23Paskal Shopping Center saat ditemui di 23 Paskal Shopping Centre, Bandung, Jumat (7/09/2018).

Baca Juga : Rekomendasi Pilihan Busana Bergaya Bohemian ala Nia Ramadhani yang Bisa Kamu Tiru

Untuk memperkuat peran kota Bandung tersebut, 23 Fashion District menampilkan keunggulan dan keragaman produk ready to wear craft fashion Indonesia yang mengacu pada perkembangan Indonesia Trend Forecasting.

Hal ini diharapkan dapat turut menggerakkan ekosistem industri mode tanah air dan mewujudkan Indonesia sebagai pusat mode dunia.

"Bandung terkenal dengan distro, nah kita dateng semoga fashion designer bisa menginspirasi yang nantinya bandung jadi pusat mode dari semua layer. 

Untuk sebuah brand harus punya dasar yang kuat. Bukan cuma liat euforia yang lagi ramai aja, tapi kita juga lihat dasarnya. Jadi gak asal langkah. Diharapkan temen-temen punya identitas, nggak hanya punya brand tapi juga dikenal sebagai desainer yang punya ciri khas," papar Ali Charisma selaku National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC).

Baca Juga : 5 Rekomendasi Lulur Untuk Memutihkan Kulit dengan Harga Terjangkau di Bawah 40 Ribu Rupiah

23 Fashion District 2018 menggelar rangkaian fashion show lebih dari 50 desainer mode yang mewakili sejumlah kategori busana, yaitu Avant Garde, Urban, Muslim, dan Evening Wear. 

Desainer tersebut di antaranya adalah Billy Tjong, Danjyo Hiyoji, Lenny Agustin, Sofie, Weda Githa, Oka Diputra, Irna Mutiara, Nuniek Mawardi, Hannie Hananto, Bateeq, ZOYA, dan Warnatasku. 

Sebagai dukungan terhadap generasi penerus di industri fashion tanah air, ajang ini menampilkan pula karya siswa mode dari Islamic Fashion Institute, Telkom University, Institut Teknologi Bandung, Institut Kesenian Jakarta, dan Universitas Kristen Maranatha.

Tidak hanya fashion show saja, untuk menunjang acara ini juga menghadirkan pop-up market sebagai ruang bagi desainer dan brand fashion Indonesia untuk memasarkan keragaman dan keunggulan produknya. 

Baca Juga : Tampil Kasual Simpel ala Gita Savitri Devi dengan Alternatif Outfit Mulai dari 129 Ribu Rupiah

Acara bergengsi 23 Fashion District 2018 ini berlangsung di Main Atrium 23 Paskal Shopping Centre Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 9 September 2018.

Sebagai ajang mode akbar di Bandung yang akan digelar secara berkelanjutan setiap tahun, 23 Fashion District diharapkan dapat memperkuat kota Bandung sebagai salah satu pusat belanja dan acuan tren mode Indonesia. (*)