Stylo Indonesia - Pernahkah kamu merasa rumah sering berdebu dan terasa selalu kotor?
Padahal kita sudah mengepel, menyapu dan membersihkan perabotan namun debu tetap menempel.Hal itu sering terjadi dan kerap bikin jengkel.
Ternyata ada hal-hal yang menyebabkan rumah kita sering berdebu dan terasa kotor meski sering dibersihkan.
Pertama, membuka pintu dan jendela sebenarnya bagus dilakukan agar sirkulasi udara tetap terjaga sehingga udara yang kita hirup tetap segar.
Bila tidak dilakukan, rumah akan terasa pengap karena tak ada sirkulasi udara.
Tapi, membuka pintu dan jendela harus menjadi perhatian saat rumah kita berada di kawasan sibuk kendaraan.
Bila lokasi rumah kita terletak di titik yang sering dilewati hilir mudik kendaraan, jangan sembarangan membuka pintu dan jendela. Bila tidak, rumah kita akan terus dipenuhi debu jalanan. Coba antisipasi dengan vacuum cleaner!
Apa saja yang harus dipertimbangkan saat memilih vacuum cleaner?
Sesuai Kebutuhan
Jenis vacuum cleaner. Ada vakuum cleaner yang hanya bisa untuk area kering saja, ada pula yang dapat digunakan di area basah, dan keduanya.
Jika kebutuhan Kamu hanya untuk membersihkan karpet, maka cukup memiliki pengisap debu untuk area kering saja.
Adanya inovasi pada peranti ini, memungkinkan peranti ini memiliki fungsi yang lebih beragam.
Jenis pengisap debu pembersih karpet, dapat digunakan juga untuk membersihkan keramik dan interior kendaraan.
Teknologi filter
Apakah ada anggota keluarga Kamu yang alergi debu?
Jika ya, pilihlah pengisap debu dengan teknologi HEPA (High Efficiency Particulate Arresting), karena dapat menyaring partikel debu hingga ukuran terkecil.
Panjang kabel
Jika rumah yang dimiliki luas, sebaiknya gunakan kabel yang panjang pada vacuum cleaner.
Karena semakin panjang ukuran kabel, tentunya akan menjangkau sela-sela yang jauh dari jangkauan.
Daya listrik
Pilih vacuum cleaner yang hemat listrik dan sesuai dengan daya listrik yang ada di rumah. Jangan memilih yang dayanya melebihi daya listrik di rumah. Bisa-bisa, upaya untuk membersihkan rumah malah terhalang oleh listrik yang terus menerus turun.
Nozzle
Pilihlah vacuum cleaner yang memiliki banyak varian aksesorinya, noozle (ujung pipa), misalnya. Semakin banyak noozle, akan semakin mudah Kamu membersihkan bermacam tempat hingga kesela-sela terkecil.
Tingkat Kebisingan
Agar Kamu tidak perlu berbicara dengan nada berteriak ketika sedang membersihkan rumah dengan menggunakan penyedot debu, sebaiknya pilih vacuum cleaner dengan tingkat kebisingan yang rendah.
Kemampuan Mengatasi Debu
Debu Diembus dan Diisap. Adanya blower semakin mengoptimalkan fungsi vacuum cleaner dalam mengembuskan udara sehingga debu-debu yang terperangkap di tempat-tempat yang sulit dijangkau beterbangan ke permukaan, lalu dengan kuat diisapnya.
Kantung Debu. Gunakan selalu kantung debu yang asli dengan tingkat kebersihan yang tinggi agar kotoran dan debu tidak mudah keluar dari kantung.
Kenyamanan
Desain yang cantik memang menarik, namun ada baiknya coba terlebih dahulu vacuum cleaner yang akan Kamu beli. Rasakan apakah kamu merasa nyaman saat menggenggamnya dan menggunakannya. Percuma desain menarik, jika tak nyaman saat dioperasikan.
Tentang kenyamanan ini, Kamu juga harus perhatikan ukurannya, mau yang sederhana dengan satu genggaman saja atau yang klasik dengan bobot yang lebih berat.
Kemudahan saat menyimpan ketika tidak digunakan juga menjadi bagian dari kenyamanan ini.(*)