Stylo Indonesia - Salah satu aktivitas yang tidak kita sadari dapat menjadi penyebab asam lambung naik yaitu pola makan tidak teratur, khususnya di malam hari.
Hal ini disebabkan karena setelah makan, Kamu tidak menyediakan cukup waktu untuk tubuh mencerna makanan dengan langsung tidur.
Tak hanya itu, kebiasaan menjalani gaya hidup tidak sehat juga dapat mempengaruhi gejala asam lambung naik.
Mulai dari kebiasaan merokok, minum-minuman beralkohol, kopi, hingga minuman bersoda.
Jika tetap dilakukan secara berlebihan akan memicu asam lambung menjadi sering naik.
Hal ini bisa menimbulkan asam lambung kronis dan membutuhkan perhatian yang lebih serius.
Sejumlah komplikasi mungkin terjadi akibat asam lambung kronis yang diabaikan dan ini dapat mengancam nyawa.
Beberapa contoh kondisi berbahaya yang ditimbulkan oleh asam lambung yang parah, yakni esofagitis, ulkus esofagus (tukak lambung), esofagus barrett, hingga kanker kerongkongan.
Tanda yang Harus Diwaspadai
Sebelum terlambat dan terjadi komplikasi, masalah kesehatan ini perlu segera ditangani.
Salah satu cara agar bisa mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat, adalah dengan memperhatikan gejalanya.
Berikut ini merupakan sejumlah gejala asam lambung yang sudah kronis dan tidak boleh diabaikan.
1. Sensasi terbakar di dada (heartburn)