Stylo Indonesia - Alat kontrasepsi yang dipakai untuk pencegahan kehamilan tak serta merta bisa asal-asalan dipakai, loh, Stylovers.
Yap, meskipun kamu menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom, perlu digunakan dengan tepat agar tidak salah dalam pemakaiannya.
Untuk mencegah terjadinya kebocoran dan pemakaian kondom yang tidak efektif, kamu perlu mengetahui langkah-langkah pemakaian kondom.
Nah, berikut ini, simak yuk, cara memilih dan memakai kondom agar hasilnya efektif dalam melindungi dan mencegah terjadinya kehamilan.
Selamat mencoba, Stylovers!
Cek kemasan
Pastikan kemasan kondom belum rusak atau terbuka sebelum dibuka.
Jika kemasan sudah rusak atau terbuka, jangan gunakan kondom tersebut dan ambil yang baru.
Tanggal kedaluwarsa
Periksa tanggal kedaluwarsa pada kemasan kondom.
Jangan gunakan kondom yang telah melewati tanggal kedaluwarsa.
Periksa gulungan
Ketika kamu membuka kemasan, periksa arah gulungan kondom.
Cek dengan teliti agar kondom dapat digulung dengan mudah tanpa terkendala atau berlipat.
Kondom tidak terbalik
Pastikan bahwa ujung kondom yang berada di luar tidak terbalik.
Jika kamu menggulungnya terbalik, kondom harus dibalik agar dapat digunakan dengan benar.
Pelumas
Beberapa kondom sudah dilengkapi dengan lubrikasi, sehingga mempermudah pengguna.
Baca Juga: Kutil Kelamin dapat Dicegah, Ini Langkah yang Harus Kamu Lakukan
Pastikan lubrikasi masih berada di kondom, jika tidak, kamu bisa menambahkan sedikit pelumas berbasis air ke dalam kondom sebelum penggunaan.
Berikutnya, buka kemasan dengan hati-hati, hindari menggunakan benda tajam atau mencakar kemasan, karena hal ini dapat merobek kondom.
Pemakaian kondom
Pegang ujung kondom yang terlipat dan letakkan pada ujung penis yang ereksi.
Pastikan ujung kondom berada di luar, sehingga ada ruang untuk menampung sperma.
Dengan satu tangan memegang ujung kondom, gunakan tangan yang lain untuk menggulung kondom ke pangkal penis yang sudah ereksi.
Pastikan tidak ada udara tertangkap di dalam kondom saat kamu melakukannya.
Pengecekan pemasangan kondom
Periksa kondom untuk memastikan tidak ada kerutan atau kebocoran.
Jika kondom terasa terlalu ketat, tergelincir, atau tidak nyaman, kamu harus menggantinya dengan kondom yang baru.
Pasca hubungan seksual
Setelah ejakulasi, pegang dasar kondom saat penis masih ereksi dan keluarkan penis dari pasangan secara perlahan.
Jangan biarkan kondom terlepas dari penis sebelum kamu mengeluarkannya dari pasangan.
Buang kondom dengan aman, jangan dibuang ke toilet.
Baca Juga: Waktu Bercinta dengan Pasangan saat Ibadah Puasa, Ada Pilihannya
Kondom sekali pakai
Jangan gunakan kondom yang sama dua kali. Selalu gunakan kondom yang baru untuk setiap hubungan seksual. (*)