Apakah Puasa dapat Memengaruhi Siklus Haid? Ketahui Hal Ini!

By Layla Ekrep, Kamis, 14 Maret 2024 | 12:20 WIB
Hubungan siklus haid dan puasa (doc. Stylo Indonesia)

Stylo Indonesia - Stylovers yang menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan pastinya harus lebih memerhatikan kondisi tubuh. 

Banyak ahli menyebutkan kalau puasa memiliki dampak bagi tubuh. 

Namun, apakah puasa juga dapat memengaruhi siklus haid

Nah, buat Stylovers yang masih bingung simak dahulu informasi yang Stylo sajikan di bawah ini, yuk!

Baca Juga: Bagaimana Cara Agar Mulut Tidak Bau Saat Puasa? Simak Tipsnya!

Selama berpuasa, terdapat beberapa penyesuaian yang dilakukan oleh tubuh. 

Salah satunya ketika tubuh menggunakan energi yang disimpan dari makanan yang dikonsumsi saat sahur. 

Hal ini memungkinkan organ tubuh bekerja tidak seperti biasanya agar tubuh tetap memiliki energi untuk aktivitas saat puasa.

Di penghujung hari, sekitar 4-16 jam setelah makan terakhir, tubuh akan mulai menggunakan nutrisi yang disimpan sebagai energi, misalnya lemak. 

Perubahan pada pola makan selama puasa ini dapat memengaruhi siklus haid.

Termasuk volume darah haid dan selang waktu siklus haid. 

Di lain sisi, hormon estrogen dan progesteron memainkan peran penting dalam mengatur siklus haid.

Perubahan pola makan selama puasa dapat memengaruhi keseimbangan hormon ini, sehingga berpengaruh pada siklus haid seseorang.

Terdapat beberapa reaksi alami tubuh yang dipicu oleh puasa.

Misalnya ada kemungkinan terjadi peningkatan produksi kortisol yang dapat menunda ovulasi, sehingga siklus haid mengalami perubahan.

Jadi, tidak heran jika ada beberapa orang yang mengeluh siklus haid mereka berubah ketika puasa. 

Itu dia Stylovers penjelasan mengenai keterkaitan puasa dan siklus haid. 

Semoga bermanfaat! (*) 

Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Pemeriksaan Kesehatan Rutin Bisa Bantu Jaga Siklus Haid Teratur