Teman Ogah Nginap Lagi di Rumah? Saatnya Periksa Kasurmu, Begini Caranya Biar Seprai Bersih Selalu

By Stylo Writer, Kamis, 22 Februari 2024 | 09:00 WIB
ilustrasi teman menginap di rumah (huffingtonpost)

 

Stylo Indonesia - Banyak hal terjadi di dalam tubuh, saat Kamu tidur.

Tak sebatas memejamkan mata, pemulihan tubuh dan pikiran terjadi saat tidur, yang berujung pada kondisi kesehatan.

Saat tidur, energi tubuh dimanfaatkan untuk memperbaiki sel-sel yang mengalami kerusakan.

Otot-otot yang lelah pun dikembalikan ke keadaan prima.

Jadi, idealnya, sehabis tidur badanmu akan lebih segar untuk mulai beraktivitas lagi.

Dibalik itu semua, hampir semua orang tidak bisa tidur tanpa menggunakan seprai.

Agar seprai selalu terjaga kebersihannya dari tungau. Simak cara tepat yang bisa dilakukan!

#1. Ciptakan kelembapan ideal 

Tungau debu dan nyamuk menyukai lingkungan yang lembap.

Ketika kelembapan dalam ruangan tinggi dan kasur serta seprai tertutup keringat manusia, maka tungau debu dan bakteri akan berkembang biak secara terus-menerus.

Sebaliknya, tungau dan debu tidak akan bertahan lama pada permukaan yang kering.

Untuk itu, penting menjaga tingkat kelembapan dalam ruangan agar tetap kering.

Kamu bisa menggunakan dehumidifier dan bahan penyerap kelembaban untuk menjaga kelembaban dalam ruangan di bawah 55 persen.

Dengan begitu, tungau dan debu tak akan lama bertahan di kamar.

#2. Rutin mengganti alas tidur.

Seprai, quilt cover, dan sarung bantal, paling sering bersentuhan dengan kulit kita.

Keringat atau air liur dapat membasahi produk ini.

Bahan organik yang dikeluarkan oleh tubuh manusia ini menjadi tempat berkembang biaknya bakteri di musim panas.

Karena itu, kamu disarankan untuk rajin mengganti tempat tidur setidaknya, dua minggu sekali.

#3. Mencuci seprai dengan suhu tinggi.

Mencuci alas tidur dengan suhu tinggi, minimal 60 derajat dapat secara efektif membunuh tungau debu dan mencegah perkembangbiakan telur.

#4. Menjemur kasur.

Cara terbaik, tetapi terkesan tradisional adalah menjemur tempat tidur dan bantal di bawah sinar matahari langsung.

Setelah dijemur, kamu bisa menyedot debu, tungau yang sudah mati, sisa telur tungau, dan kotoran dengan penyedot debu.

Lebih tradisional lagi, kamu bisa memukul-mukul kasur dengan tongkat agar debu keluar.

Namun, saat melakukannya, gunakanlah masker dan segera mandi agar kotoran tidak menempel.

#5. Gunakan pelindung kasur tahan air pada kasur.

Menggunakan penutup pelindung tahan air pada kasur merupakan solusi yang efektif dan mudah.

Ini cara paling efektif untuk menjaganya tetap bersih.

Ada beberapa tutup pelindung di pasaran untuk mencegah kutu dan tungau.

Lapisan ini juga berguna saat kamu memiliki balita yang sering mengompol atau muntah di atas kasur.

Setelah lapisan anti air, tetap gunakan seprai agar kasur terlihat rapi dan indah.

#6. Bersihkan bagian yang kotor.

Jika ada bagian tertentu kasur yang kotor, kamu bisa menggunakan baking powder, cuka, dan pasta gigi untuk membersihkan noda.

Namun, hati-hati jangan sampai kasur menjadi terlalu basah. Jika tidak, akan sulit untuk benar-benar kering.

Setelah bersih, segera keringkan bagian yang kamu bersihkan dengan pengering rambut hingga benar-benar kering.

Campuran cuka dan baking powder juga bisa membantu membersihkan noda, memutihkan, mencegah tumbuhnya jamur, dan membunuh bakteri di seprai atau sarung bantal.

Caranya, masukkan campuran cuka dan baking powder pada proses pembilasan terakhir saat kamu mencuci seprai atau sarung bantal. (*)

#SemuaBisaCantik