Benjolan di Kepala Apakah Berbahaya? Coba Cek Kemungkinan Penyakit Ini

By Grace Kencana Pranata, Selasa, 20 Februari 2024 | 18:10 WIB
Ilustrasi benjolan di kepala (dok. Stylo Indonesia)

Stylo Indonesia - Mengalami benjolan di kepala, terkadang menimbulkan kekhawatiran.

Beragam penyebab benjolan di kepala yang mungkin bisa menjadi ciri awal adanya suatu penyakit.

Biasanya, penyakit yang mengikuti adanya suatu benjolan di kepala mulai dari penyakit ringan, sedang, hingga berisiko kematian.

Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyakit yang melatar belakangi dari adanya suatu benjolan di kepala.

Simak selengkapnya berikut ini, yuk, Stylovers.

Infeksi bisul

Adanya infeksi folikel rambut atau kelenjar minyak di kulit kepala dapat menyebabkan pembengkakan dan benjolan yang terasa sakit.

Kista

Kista adalah kantung berisi cairan yang dapat berkembang di bawah kulit.

Kista sebaceous atau kista epidermoid adalah jenis kista yang mungkin muncul di kulit kepala.

Lipoma

Lipoma adalah pertumbuhan lemak jinak yang bisa muncul di bawah kulit, termasuk di kulit kepala.

Ateroma

Ateroma adalah benjolan yang berkembang dari kelenjar minyak dan dapat muncul di kulit kepala.

Baca Juga: Kepala Benjol Dikompres Air Apa, Panas atau Dingin? Ini Jawabannya

Gondok

Pembesaran kelenjar tiroid dapat menyebabkan benjolan di leher, dan kadang-kadang dapat terjadi di bagian kepala.

Hematoma

Benjolan di kepala juga dapat disebabkan oleh cedera kepala atau hematoma, yaitu pengumpulan darah di bawah kulit.

Lumphadenopathy

Pembengkakan kelenjar getah bening di kepala atau leher bisa menghasilkan benjolan.

Tumor

Meskipun lebih jarang, benjolan di kepala juga dapat menjadi tanda tumor atau pertumbuhan sel kanker.

Itulah beberapa penyebab yang mungkin melatarbelakangi adanya benjolan di kepala.

Apabila kamu merasakan adanya benjolan di kepala, daripada mendiagnosa sendiri, lebih baik segera periksa ke dokter.

Biasanya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan merekomendasikan pasien untuk melakukan tes tambahan seperti screening atau biosi.

Baca Juga: Benjolan di Payudara Apakah Selalu Kanker? Cari Tahu Selengkapnya

 

Cara ini untuk membantu dokter mendiagnosis secara akurat dan memberikan pengobatan yang sesuai.

Penting untuk diingat agar kamu jangan meremehkan dari keberadaan benjolan tersebut ya, Stylovers. (*)