Stylo Indonesia - Tanda adannya kehamilan yang dialami perempuan biasanya memiliki ciri khas.
Pertama, adanya siklus menstruasi yang telat atau tidak terjadinya datang bulan terhitung dari terakhir menstruasi.
Kemudian, pada bagian tubuh perempuan, terlihat adanya perubahan fisik mulai dari ukuran payudara dan perut yang membesar.
Ada juga kondisi fisik lainnya yang dialami ibu hamil seperti mual dan muntah, mudah lelah, dan lebih sering pipis.
Tanda lainnya dari segi emosional yaitu lebih sensitif karena adanya perubahan hormon untuk mempersiapkan kehamilan.
Hal tersebut biasanya tanda umum yang menjadi awal dari adanya kehamilan pada tubuh perempuan.
Selain tanda umum yang telah disebutkan tadi, ternyata ada juga tanda lain yang menjadi awal terjadinya kehamilan.
Fenomena pendarahan implantasi, menjadi salah satu tanda yang terjadi sebagai awal kehamilan.
Mengapa hal ini bisa terjadi?
Pendarahan implantasi ini terjadi ketika telur yang sudah dibuahi oleh spema menempel di dinding rahim.
Kemudian, bercak atau pendarahan ini keluar dari miss v beberapa hari sebelum atau di tanggal siklus menstruasi.
Baca Juga: Sabun Wajah untuk Ibu Hamil, Pilih Burt's Bees atau Cetaphil?
Kondisi ini biasanya disertai bercak darah ringan.
Seperti apa sih, karakteristik dari kondisi pendarahan implantasi yang menjadi awal kehamilan?
Simak selengkapnya berikut ini, yuk!
Waktu kemunculan
Biasanya proses pendarahan implantasi terjadi sekitar 6-12 hari setelah pembuahan telur.
Nah, biasanya ada di waktu sebelum atau sesudah prediksi tanggal menstruasi.
Kadar darah
Berbeda dengan menstruasi, biasanya pendarahan implantasi kadarnya lebih ringan.
Kemunculannya biasanya sekadar bercak darah sedikit dengan warna kemerahan atau cokelat tua.
Durasi keluar
Keluarnya darah implantasi mulai dari beberapa jam hingga dua hari.
Berbeda dengan menstruasi normal yang keluar lebih lama dengan jumlah lebih banyak.
Gejala lain
Beberapa perempuan mengalami gejala lain ketika keluarnya pendarahan implantasi.
Mulai dari nyeri perut atau kram ringan dengan kadar ringan.
(*)