Juga lebih memilih pembalut yang tidak ada gelnya, karena lebih mudah saat dibersihkan."
Apakah pernah menggunakan alat lain untuk menampung darah haid selain pembalut?
Cerysa: "Belum, tapi tertarik menggunakan menstrual cup karena selalu mengalami iritasi di kulit area selangkangan akibat pemakaian pembalut.
Sudah coba berbagai merk pembalut tapi masih sama saja, jadi tertarik untuk mencoba alternatif lainnya."
Apakah siklus haid terjadi secara rutin dan sesuai waktunya?
Cerysa: "Selama ini selalu rutin sesuai waktu yang diperkirakan."
Apakah ada rutinitas tertentu yang kamu lakukan dalam mengontrol siklus haid?
Cerysa: "Ya, saya memanfaatkan aplikasi untuk melihat perhitungan siklus setiap bulannya."
Apakah ada pengalaman tidak terlupakan seputar haid yang pernah kamu alami?
Cerysa: "Sejak masa sekolah sampai sekarang, beberapa kali mengalami nyeri haid yang sangat sampai mau pingsan."
Bagaimana kamu menyikapi pengalaman tersebut?
Cerysa: "Kalau mengalami hal tersebut harus benar-benar istirahat, rebahan dan tidur dulu."
Pesan untuk Pejuang Haid di luar sana?
Cerysa: "Sabar ya, dan kalau mengalami gejala yang tidak normal seperti rasa nyeri berlebih yang mengganggu aktivitas, siklus haid yang tidak lancar, atau darah haid yang tidak normal jangan ragu untuk berkonsultasi dengan obgyn untuk mengetahui penyebabnya."
Itu dia cerita lengkap perjalanan pejuang haid, langsung dari Cerysa Nur Insani yang telah dirangkum Stylo Indonesia.
Bagi kamu yang juga ingin berbagi cerita mengenai perjuangan menjalani siklus haid dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers yang juga pejuang haid lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Instagram @stylo.indonesia, ya!
Semangat, ya, untuk semua pejuang haid! Stylo Indonesia selalu bersama kamu dan siap mendampingi kamu! (*)
#SemuaBisaCantik